Radarkepahiang.bacakoran.co - Kerusakan jalan milik Provinsi Bengkulu yang berada di dekat simpang Danau Picung akan segera diperbaiki.
Sejak beberapa bulan terakhir jalan yang berada di wilayah Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei, Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu kerap dikeluhkan warga.
Diketahui jalan di lokasi tersebut kerap kali turun ketika hujan deras mengguyur. Kondisi jalan tersebut sudah beberapa kali dilakukan upaya perbaikan sementara mulai ditimbun menggunakan material hingga dicor semen. Namun perbaikan tak pernah bertahan lama karena jalan yang terus amblas.
Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong Joni Prawinata, SE, MM menjelaskan pihaknya akan sesegera mungkin untuk melakukan perbaikan kerusakan jalan yang ada di dekat simpang Danau Picung.
Alasannya karena kondisi jalan tersebut dinilai membahayakan pengendara yang melintas. Terlebih lagi jalan itu merupakan jalan utama menuju pusat pemerintahan Kabupaten Lebong.
BACA JUGA:DBH Sawit Rp 7 Miliar Masih Verifikasi, Penyaluran Tunggu Kemenkeu
"Sesegera mungkin kami akan melakukan upaya perbaikan jalan khususnya yang ada di dekat Danau Picung, " kata Joni.
Joni tak menampik jika jalan tersebut statusnya merupakan jalan milik Pemprov Bengkulu. Hanya saja hingga saat ini belum ada tanda-tanda jalan tersebut akan ditangani oleh Pemprov.
"Statusnya jalan provinsi. Tapi jalan ini merupakan akses utama menuju pusat pemerintahan dan merupakan jalan lintas Lebong-Bengkulu Utara sehingga harus segera dilakukan upaya perbaikan, " lanjut Joni.
Selain itu kedepan pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Bengkulu agar bisa dilakukan perbaikan yang lebih serius pada ruas jalan tersebut. Sehingga titik jalan yang mengalami kerusakan tidak kembali terus terulang seperti yang saat ini terjadi.
"Nanti kita juga akan koordinasikan agar bisa dilakukan perbaikan jalan secara permanen karena statusnya ini adalah jalan milik Pemprov Bengkulu, " singkat Joni.
Diketahui sekitar tahun 2020 lalu, Dinas PUPR Provinsi Bengkulu sempat melakukan uji tanah di sekitaran lokasi jalan tersebut. Yaitu dengan mengebor 2 titik tanah guna menentukan spesifikasi konstruksi jalan yang cocok di lokasi ini.
BACA JUGA:Sudah 2 Kecamatan di Lebong Tuntaskan Pleno, Lebong Utara Buka Kotak Suara
Mengingat jalan dilokasi tersebut kerap kali turun ketika hujan deras turun. Saat itu diperkirakan perbaikan jalan membutuhkan anggaran sekitar Rp 12 miliar dengan konstruksi jalan dibuat semacam jalan tol. Hal ini berdasarkan perhitungan ahli yang menemukan dasar tanah dikedalaman 18 meter di bawah permukaan jalan.