LEBONG RK - KPU Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu telah menerima logistik Pemilu 2024 berupa kotak dan bilik suara. Awalnya jumlah kotak dan bilik suara yang diterima sesuai dengan kebutuhan, bahkan untuk kotak suara lebih. Tapi setelah dilakukan proses sortir terjadi kekurangan 4 kotak suara dan 7 bilik suara.
Ketua KPU Lebong Yoki Setiawan, S.Sos menjelaskan kekurangan kotak dan bilik suara setelah proses sortir yang dilakukan itu sudah dilaporkan ke KPU Provinsi Bengkulu.
Awalnya KPU Lebong menerima sebanyak 1.775 kotak suara dan 1.396 bilik suara. Dari proses penyortiran yang sudah dilakukan 1.765 kotak suara dalam kondisi baik dan 10 kotak suara dalam kondisi
rusak. Sementara itu dari 1.396 bilik suara yang diterima, 1.389 bilik suara dalam keadaan baik dan 7 bilik suara dalam kondisi rusak.
"Untuk kotak suara yang diterima memang dilebihkan sebanyak 6 kotak suara, ini bisa digunakan untuk menggantikan 10 kotak suara yang rusak. Artinya masih kurang 4 kotak suara lagi. Sementara untuk bilik suara kurang 7 unit lagi. Sudah kami sampaikan ke KPU Provinsi Bengkulu dan untuk tindaklanjutnya kami masih menunggu petunjuk, " jelas Yoki.
Disisi lain KPU Lebong saat ini masih menunggu logistik Pemilu lainnya. Informasi teranyar kabel ties dan tinta Pemilu 2024 kemarin (12/11) dalam perjalanan dari Jakarta dan diperkirakan tiba di Kabupaten Lebong Senin (13/11).
"Setelah kabel ties ini sampai dan kami terima baru selanjutnya akan dilanjutkan dengan proses perakitan kotak suara, " lanjutnya.
BACA JUGA:Maksimalkan Program P3DN dalam Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Diketahui setiap logistik Pemilu 2024 yang diterima KPU Lebong akan disimpan di gudang logistik yang berada di wilayah Kelurahan Amen Kecamatan
Amen. Untuk menjamin keamanan logistik Pemilu ini, gudang logistik dijaga dengan melibatkan masyarakat setempat dan pihak kepolisan.