Radarkepahiang.bacokoran.co - Di era digital seperti saat ini, petani dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dituntut mengetahui perkembangan teknologi informasi atau melek teknologi. Mengingat, segala bentuk informasi terkait dengan pertanian dapat diakses melalui media digital.
Demikian disampaikan Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik. Dia menyampaikan, ini yang mengharuskan mau tidak mau kapasitas sumber daya manusia dari petani maupun penyuluh yang harus ditingkatkan.
Dijelaskan, peningkatan kapasitas untuk petani dan PPL dalam bentuk pelatihan juga diadakan secara rutin oleh Dinas Pertanian. Itu penting diprioritaskan, tegas dia, karena perkembangan pembangunan pertanian yang luar biasa.
"Apalagi Kabupaten Kepahiang kaya akan potensi pertanian, ada berbagai macam komodutas mulai perkebunan, holtikultura, dan sektor pertanian lainnya. Sehingga di sini sangat perlu peningkatan kapasitas SDM PPL dan petani. Maka dari itu teknologi pada sektor pertanian juga harus dimanfaatkan," jelas Taufik.
Di sisi lain, permasalahan pada sektor pertanian saat ini tenaga kerja pada bidang pertanian atau regenerasi pertanian. Jadi, perlu regenerasi ke generasi penerus yang masih muda atau petani milenial.
"Solusi tenaga kerja pertanian adalah alsintan atau alat mesin pertanian. Nah terkait dengan kebutuhan petani dari segi alsintan ini, terus kita upayakan usulannya ke tingkat pusat," papar Taufik.
Dirinya juga mengatakan, arah pembangunan pertanian tahun 2020 – 2024 adalah terjaganya ketahanan pangan nasional, meningkatnya nilai tambah dan daya saing pertanian, menjaga keberlanjutan sumberdaya pertanian, serta tersedianya prasarana dan sarana pertanian.
Selanjutnya dapat meningkatnya kualitas sumberdaya manusia pertanian, terwujudnya reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan prima.
"Penyuluh pertanian lapangan adalah ujung tombak pembangunan pertanian. PPL juga diharapkan mampu menguasai teknologi informasi supaya pesan yang disampaikan kepada petani bisa lebih efisien," kata Taufik.
Taufik juga mengingatkan PPL mendorong petani pada bidang kelembagaan taninya untuk bisa bergabung ke kelompok tani hingga terbentuk kelembagaan ekonomi petani.
BACA JUGA: Pemerintah Kabupaten Kepahiang Nilai Keberadaan Penyuluh Pertanian Sangat Penting
Ini akan memberikan kemudahan bagi petani untuk mengakses berbagai hal yang dapat meningkatkan produktivitasnya, misalnya akses sarana prasarana yang dapat menunjang usaha taninya dan akses permodalan, melalui meningkatkan skala usaha dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dia menambahkan Penyuluh Pertanian harus mempunyai karakter di era milenial 4.0. Perkembangan TIK yang signifikan saat ini menuntut PPPL untuk memiliki karakter yang inovatif, berinteraksi dengan media sosial, fleksible, punya rasa ingin tau yang tinggi, dan peka terhadap perubahan.
"Penyuluh itu harus kreatif. Apalagi IT sekarang sudah meningkat. Jadi harus bisa memanfaatkan teknologi dengan maksimal. Apalagi saat ini sudah dibuat aplikasi-aplikasi untuk penyuluh dan penyuluhan. Itu artinya penyuluh yang memiliki handphone android, setiap saat bisa mengakses informasi-informasi penting dari Kementerian Pertanian," terangnya.