Radarkepahiang.bacakoran.co - Kantor Perwakilan (Kanwil) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu memprediksi ekonomi Bengkulu di tahun 2024 mengalami pertumbuhan yang positif hingga 4,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kami optimis di tahun 2024 ini pertumbuhan ekonomi akan lebih kuat dan tinggi dibanding 2023 lalu, yakni tumbuh sebesar 4,7 persen," sampai Kepala Deputi Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Dhita Aditya.
Dia memaparkan, pertumbuhan ekonomi tersebut dikarenakan adanya kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), sehingga konsumsi rumah tangga di Provinsi Bengkulu juga meningkat.
Hal ini lantaran pada momentum Pemilu, konsumsi masyarakat diperkirakan dapat mendorong konsumen masyarakat lebih tinggi dan konsumsi pemerintah juga ikut didorong.
BACA JUGA:Ramadhan dan Idul Fitri, BI Bengkulu Siapkan Uang Tunai Rp 2 Triliun
"Konsumsi masyarakat kita perkirakan menguat karena di momen Pemilu. Diperkirakan pertumbuhannya di level 4,7 persen, atau lebih kuat dari tahun kemarin yang hanya 4,26 persen," ungkap pria yang akrab dipanggil Adit tersebut.
Lebih jauh Adit memaparkan, dari sisi transportasi diprediksi akan mengalami kenaikan sebab di momen Pemilu dan hari besar lainnya mobilitas masyarakat meningkat.
Begitupun pada sisi lapangan usaha, diprediksi adanya kenaikan harga komoditas seperti sawit, termasuk juga dengan sistem replanting sawit tersebut, serta peningkatan sektor lainnya.
"Untuk perdagangan, dengan adanya momen Pemilu seperti saat ini diperkirakan dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga. Sehingga alur perdagangan dari konsumsi rumah tangga bisa terangkat," ujarnya.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menyampaikan keoptimisannya untuk pertumbuhan ekonomi di tahun 2024 ini.
Sekprov Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes menyampaikan, Pemprov Bengkulu sejak awal tahun telah menjalankan program dan kegiatan. Hal ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang baru dimulai pada bulan Maret atau pertengahan tahun.
BACA JUGA:Peningkatan Literasi Masyarakat Terus Digalakkan
"Ekonomi kita di tahun 2023 telah tumbuh 4,26 persen. Meski belum maksimal pasca Pandemi, kita optimis di tahun 2024 pertumbuhan kita yang sudah ditarget mudah-mudahan itu bisa tercapai," singkat Isnan.
Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu, ekonomi Bengkulu tahun 2023 tumbuh 4,26 persen (c-to-c). Jika dilihat dari target yang ditetapkan oleh pemerintah daerah maupun Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, pertumbuhan tersebut masih dalam target.
Tapi dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan 4,31 persen, artinya sedikit ada keterlambatan.