Radarkepahiang.bacakoran.co - Perbaikan ruas jalan milik Provinsi Bengkulu menjadi salah satu fokus Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong menjelang musim mudik dan libur lebaran Idul Fitri 1448 Hijriah/2024.
Salah satunya perbaikan jalan Pemprov Bengkulu yang berada di dekat simpang Danau Picung, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong, yang saat ini sudah mulai dikerjakan oleh Pemkab Lebong. Perbaikan jalan tersebut ditarget bisa selesai sebelum arus mudik mendatang.
Plt Kepala Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong Anwar Yunizar, ST saat meninjau langsung perbaikan jalan belum lama ini menyampaikan perbaikan jalan milik Pemprov Bengkulu yang ada di wilayah Kabupaten Lebong dinilai sangat perlu dilakukan. Khususnya jalan amblas yang ada di dekat simpang Danau Picung.
"Ini menyangkut keselamatan dan keamanan pengendara. Apalagi beberapa waktu lalu sudah ada yang mengalami kecelakaan. Jadi apa yang bisa kami perbuat akan kami laksanakan. Terpenting menciptakan keamanan dan kelancaran lalu lintas saat musim mudik dan libur lebaran, " kata Arman.
BACA JUGA:Ini Besaran Zakat Fitrah di Lebong jika Dibayar dalam Bentuk Uang
Terlebih jika menunggu perbaikan dari Pemprov Bengkulu yang sudah ditunggu sejak bertahun-tahun yang lalu hingga saat ini tidak juga ada tanda-tanda perbaikan akan dilakukan.
"Sejauh ini belum ada penanganan dari Pemprov Bengkulu yang dilakukan. Ini merupakan jalan utama penghubung Lebong dengan Bengkulu Utara, juga jalan utama menuju komplek perkantoran Pemkab Lebong, termasuk jalan untuk menuju kawasan objek wisata. Jadi kami nilai sangat perlu untuk kami tangani demi kelancaran lalu lintas saat musim mudik dan libur lebaran, " tambah Arman.
Dalam pelaksanaannya, perbaikan jalan Provinsi Bengkulu tersebut dilakukan lewat anggaran pemeliharaan jalan milik Dinas PUPR-Hub Kabupaten Lebong. Perbaikan dinilai penting untuk segera dilakukan karena kerusakan jalan kondisinya saat ini semakin parah dan susah untuk dilewati. Baik bagi pengendara motor maupun mobil dan dinilai sudah sangat membahayakan keselamatan pengendara yang melintas.
Diketahui jalan di dekat simpang Danau Picung tersebut kerap kali turun ketika hujan deras mengguyur. Kondisi jalan tersebut sudah beberapa kali dilakukan upaya perbaikan sementara mulai ditimbun menggunakan material hingga dicor semen. Namun perbaikan tak pernah bertahan lama karena jalan yang terus amblas terutama saat hujan deras melanda.
BACA JUGA:Bupati Minta OPD Berinovasi Tingkatkan PAD
Sementara hingga saat ini kondisi jalan tersebut belum sama sekali mendapatkan sentuhan perbaikan dari Pemprov Bengkulu. Pernah di tahun 2020 lalu Dinas PUPR Provinsi Bengkulu melakukan uji tanah di sekitaran lokasi jalan tersebut. Yaitu dengan mengebor 2 titik tanah guna menentukan spesifikasi konstruksi jalan yang cocok di lokasi ini.
Saat itu diperkirakan perbaikan jalan membutuhkan anggaran sekitar Rp 12 miliar dengan konstruksi jalan dibuat semacam jalan tol. Hal ini berdasarkan perhitungan ahli yang menemukan dasar tanah dikedalaman 18 meter di bawah permukaan jalan. Hanya saja hingga saat ini titik jalan tersebut belum pernah dilakukan perbaikan oleh Pemprov Bengkulu sekalipun hanya sebatas penanganan sementara.