Selanjutnya Senin 18 Maret 2024 setelah berbuka puasa, kondisi bayi diketahui sudah lemas dan pucat. Diputuskan untuk pergi ke RSUD Kepahiang lagi, memeriksa dan mengobatinya Setelah dicek petugas IGD, barulah diketahui kalau bayi ini tidak memiliki lubang anus.
Bahkan Nakes di IGD menyayangkan pelayanan oknum Nakes yang memastikan bayi itu sehat dan normal usai operasi caesar. Setelah mengetahui kondisi yang ada, pihak RSUD Kepahiang langsung menyarankan bayi itu untuk dirujuk ke RS yang ada di Kota Bengkulu.
Tetapi takdir berkata lain, sebelum berangkat ke Bengkulu setelah mendapatkan rujukan, bayi malang tersebut meninggal dunia kisaran pukul 23.30 WIB.
Kategori :