Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah desa yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu mulai melakukan pencairan ADD/DD Tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024. Jika sebelumnya hanya ADD/DD 35 desa yang cair, lantaran BKD Kepahiang sudah melakukan transfer ke rekening desa masing - masing. Maka akhir pekan ini, ada dokumen usulan pencairan dari 35 desa lagi yang masuk ke BKD Kepahiang.
Sebab itu sebelum lebaran idul fitri tahun ini, ADD/DD 70 desa di Kabupaten Kepahiang dipastikan cair. Jumlah desa yang akan cair ADD/DD juga terus mengalami penambahan, mengingat verifikasi dokumen pengajuan masih dilakukan pihak kecamatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD).
Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH mengatakan, setelah sebelumnya dokumen pengajuan ADD/DD 35 masuk ke BKD Kepahiang, maka akhir pekan pekan ini disampaikan kembali dokumen pengajuan ADD/DD dari 35 desa lainnya.
Dengan itupula artinya, ucao Iwan, dari total 105 desa di Kabupaten Kepahiang, dokumen usulan pencairan ADD/DD yang sudah masuk ke BKD Kepahiang sebanyak 70 dokumen ADD/DD. Jika usulannya sudah masuk ke BKD, jelang lebaran idul fitri ADD/DD dipastikan sudah cair.
BACA JUGA:ADD TA 2024 Tahap I untuk 35 Desa di Kepahiang Dipastikan Cair dalam Pekan Ini
"Sampai akhir pekan ini, dari total 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang, ada 70 desa di antaranya yang dipastikan sudah bisa melakukan pencairan sebelum lebaran idul fitri. Sementara desa-desa yang lain masih tahap verifikasi, baik di tingkat kecamatan maupun oleh kami di Dinas PMD," papar Iwan, Sabtu 22 Maret 2024.
Dirincikan oleh Iwan, dokumen ADD/DD 35 desa yang akhir pekan ini masuk ke BKD Kepahiang yakni Kecamatan Bermani Ilir Desa Sosokan Cinto Mandi, Bukit Menyan, Air Raman, dan Limbur Lama.
Kemudian di Kecamatan Seberang Musi Desa Talang Gelompok, Sungai Jernih, Cirebon Baru, Tebat Laut, dan Air Selimang.
Selanjutnya Kecamatan Kabawetan Desa Bandung Baru, Bukit Sari, Air Sempiang, Tangsi Duren, Babakan Bogor, Barat Wetan, Pematang Donok, Sumber Sari, Mekar Sari, Sido Makmur, Sido Rejo, dan Badung Jaya.
Di Kecamatan Ujan Mas Desa Punggung Beringang, Air Hitam, Tanjung Alam, serta Cugung Lalang. Sedangkan di Kecamatan Tebat Karai Desa Tapak Gedung, Taba Air Pauh, Penanjung Panjang Atas, dan Taba Sating. Untuk Kecamatan Kepahiang Desa Kampung Bogor.
"Kita terus mengimbau kepada desa lainnya, supaya secepatnya menyampaikan usulan pencairan ADD/DD. Sehingga prigram ADD/DD bisa direalisasikan, dan pelaksanaan pembangunan di desa dapat berjalan sebagaimana mestinya," demikian Iwan.
Sebelumnya, sudah lebih dulu usulan 35 desa disampaikan ke BKD Kepahiang. Bahkan dimungkinkan ke 35 desa yang lebih dulu ini, baik ADD maupun DD-nya sudah dicaikan, karena akhir pekan lalu BKD Kepahiang memastikan akan ditansfer ke rekening masing-masing desa.
BACA JUGA:Dinas PMD Kepahiang Pastikan Pencairan ADD Suro Bali Mulus tapi Tidak DD-nya
Meliputi desa di Kecamatan Seberang Musi yakni Desa Air pesi dan Desa Temdak. Di Kecamatan Merigi 5 desa yakni Pulo Geto, Simpang Kota Bingin, Batu Ampar, Lubuk Penyamun, dan Desa Pulo Geto Baru. Di Kecamatan Ujan Mas 3 desa yakni Meranti Jaya, Desa Bumi Sari, dan Desa Desa Pungguk Meranti. Sementara di Kecamatan Kepahiang 5 desa yakni Desa Kute Rejo, Desa Pelangkian, Desa Tebat Monok, Desa Weskust, dan Desa Pagar Gunung.
Berikutinya di Kecamatan Bermani Ilir 10 desa yakni Embung Ijuk, Batu Belarik, Pagar Agung, Cinto Mandi, Desa Talang Pito, Desa Gunung Agung, Desa Kota Agung, Desa Taba Baru, Embung Sido, serta Langgar Jaya. Kecamatan Tebat Karai terdapat 2 desa yakni Desa Penanjung Panjang, dan Taba Saling. Di Kecamatan Muara Kemumu ada 8 desa meliputi Desa Talang Tige, Sosokan Baru, Batu Kalung, Desa Batu Bandung, Desa Sosokan Taba, Renah Kurung, Limbur Baru, dan Desa Warung Pojok.