Radarkepahiang.bacakoran.co - Pekerja interior kapal, Sutara (41) asal Desa Wotgalih, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat tenggelam di kawasan Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Dari informasi yang disampaikan Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkulu, kondisi membahayakan manusia satu orang terpeleset dan terjatuh ke laut dermaga Pulau Baai Bengkulu terjadi pada Minggu, 24 Maret 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.
Humas Basarnas Bengkulu, Mega May Silpa menuturkan, pihaknya menerima informasi kecelakaan sekitar pukul 19.03 WIB.
"Kami mendapatkan informasi ada satu orang pekerja interior yang mengerjakan interior kapal ingin menyeberang dari kapal KN 213 ke dermaga, namun pada saat menyebrang terpeleset dan terjatuh ke laut Dermaga Pulau Baai Bengkulu," tuturnya.
BACA JUGA:Ingin Berkontribusi Untuk Bengkulu, PERTI Temui Gubernur
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim SAR gabungan langsung menuju ke lokasi kejadian. Namun upaya pencairan dan pertolongan yang dilakukan pada malam hari tidak membuahkan hasil lantaran korban tidak ditemukan.
"Pencarian kemudian kita lanjutkan pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB dengan membagi 2 tim," kata Mega pada Senin, 25 Maret 2024.
Adapun 3 tim pencairan dan pertolongan atau Search and Rescue Unit (SRU) yakni, SRU I akan melakukan pencarian dengan menggunakan LCR Basarnas Bengkulu dengan luas area pencaraian 4,54 Nm kearah Barat Barat Daya.
Lalu SRU II melakukan pencarian dengan menggunakan skoci Basarnas Bengkulu dengan luas Area Pencarian 1,32 Nm Kearah Barat Barat Daya. Sedangkan SRU III melakukan penyelaman di sekitar LKP.
BACA JUGA:Gubernur Pastikan Perbaikan Jalan Dipercepat Sebelum Mudik Lebaran
Dari upaya yang dilakukan, pada pukul 08.15 Wib, tim penyelam dari Basarnas Bengkulu telah berhasil menemukan korban dan langsung dilakukan evakuasi.
"Korban ditemukan tersangkut di bawah Kapal Pulo Telo dan langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara," ujar Mega.