Radarkoran.com - Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM membuka pasar murah yang digelar di halaman Pasar Bang Mego, Rabu 3 April 2024.
Pasar murah itu diketahui merupakan pasar murah ke-7 yang digelar Pemkab Rejang Lebong guna menstabilkan harga bahan pokok selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
"Dari hasil pemantauan di Pasar De dan Pasar Atas tadi, harga dan stok bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri masih aman. Selama ini kita sudah melaksanakan pasar murah dan operasi pasar, " jelas Bupati Rejang Lebong, Drs. H. Syamsul Effendi, MM.
Dalam pembukaan pasar murah tersebut, Bupati Syamsul juga menyingung terkait kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi hingga menyebabkan harga di eceran sempat naik. Sebab, kebutuhan gas elpiji selama Ramadhan memang lebih besar. Namun yang dihindari adalah aksi penimbunan.
"Untuk mengantisipasi penimbunan itulah kita melakukan operasi pasar, " ungkap Syamsul.
BACA JUGA:Operasi Ketupat Nala 2024 di Rejang Lebong, 121 Personil Dikerahkan
Selain itu, bupati bersama dengan ketua DPRD, ketua PKK, perwakilan Kodim 0409 dan Yonif 144 Jaya Yudha membagikan 20 paket sembako untuk anak yatim piatu dan lansia. Masing-masing 11 orang dari Kecamatan Curup Tengah dan 9 orang dari Kecamatan Curup.
Sementara itu Tim Pengendali Inflasi Daerah Dr. Asli Samin, S.Kep., M.Kes, menjelaskan bahwa pasar murah di Bang Mego ini merupakan kali ke-7 digelar untuk membantu menyetabilkan harga bahan pokok di Kabupaten Rejang Lebong.
"Tugas tim pengendali inflasi daerah ini adalah memantau ketersediaan bahan pokok, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan melakukan komunikasi efektif antar daerah terkait ketersediaan bahan pokok, " jelas Asli Samin
Dari pemantauan stok dan harga bahan pokok di Pasar De dan Pasar Atas terlihat bahwa stok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri masih aman.
"Memang ada pergerakan harga yang tidak terlalu tinggi. Bahkan, harga beras saat ini sudah turun. Sebelumnya harga beras mencapai Rp 280.000 per kaleng. Kini turun menjadi Rp 240.000 per kaleng. Kondisi ini tentunya tidak menimbulkan kepanikan di kalangan masyarakat, " pungkas Asli Samin.
BACA JUGA:Batal Nikah, Racun Rumput Bertindak
Terpisah Kepala Perum Bulog Rejang Lebong Aji Zulfikar, SE menambahkan ada sejumlah bahan pokok yang dijual dalam kegiatan pasar murah yang dilaksanakan. Seperti Beras Kita Premium kemasan 5 kg seharga Rp 72.000, Beras Kita Medium kemasan 5 kg Rp 55.000, minyak goreng Rizki Rp 15.000 per botol dan Daging Kita Rp 80.000 per kg.
"Hari ini kita menyiapkan 20 lusin minyak goreng Rizki, beras SPH medium 500 kg, beras premium 100 kg. Serta daging kerbau beku 200 kg. Jika banyak peminatnya kita siap menambah stok, " imbuh Aji Zulfikar.