KEPAHIANG RK - Senin (27/11), Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang Provinsi Bengkulu, menyerahkan laporan hasil pembahasan Raperda APBD Tahun Anggaran (TA) 2024 kepada pimpinan dewan. Diserahkannya laporan tersebut menjadi penanda bahwa pembahasan APBD TA 2024 telah selesai sehingga fraksi-fraksi DPRD bisa menyampaikan tanggapan.
Melalui Juru bicaranya Bambang Asnadi, Banggar DPRD Kepahiang menyebutkan rangkaian pembahasan yang telah dilaksanakan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), dilakukan secara maksimal.
Pembahasannya berpedoman pada Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah dan Permendagri Nomor 15 Tahun 2023 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah TA 2024.
"Dari pembahasan, awalnya ada defisit Rp 147.051.217.727. Namun setelah pembahasan akhir, defisit tersebut menjadi nol," kata Bambang.
Sementara itu, Wakil Ketua (Waka) I DPRD Kepahiang, Andrian Defandra, S.E, M.Si mengatakan, pascapihaknya menerima laporan hasil pembahasan dari Banggar, selanjutnya diserahkan kepada fraksi-fraksi untuk diberikan pendapat akhir.
Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, pendapat akhir fraksi akan disampaikan pada rapat paripurna Selasa 28 November 2023.
"Setelah penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi, akan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan terhadap Raperda APBD Kabupaten Kepahiang TA 2024," demikian Andrian.
BACA JUGA:Kemenag Kepahiang Siapkan Serangkaian Kegiatan Peringati HAB ke-79
Untuk diketahui, anggaran yang disiapkan pada TA 2024 diantaranya anggaran Pilkada bagi KPU dan Bawaslu Kabupaten Kepahiang dengan total Rp 23 miliar. Yakni KPU Rp 17 miliar dan Bawaslu Rp 6 miliar. Selain itu, menganggarkan anggaran untuk menjalankan program prioritas diantaranya untuk BPJS PBI, Siltap Kades dan sejumlah program prioritas lainnya sepanjang tahun 2024.