Program Magang ke Jepang di Kabupaten Lebong Sepi Peminat

Kamis 18 Apr 2024 - 18:16 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Pendaftaran program magang ke Jepang masih dibuka hingga 22 Mei 2024 mendatang. Hanya saja hingga 18 April 2024, belum ada satu pun masyarakat Lebong yang mendaftar ke Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong untuk ikut dalam program magang ke Jepang. 

"Belum ada satu pun yang mendaftar untuk ikut program magang ke Jepang, " jelas Kepala Disnakertrans Lebong Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si.

Ia mengaku berbagai upaya sudah mereka laksanakan sebagai langkah sosialisasi program magang ke Jepang di wilayah Kabupaten Lebong. Mulai dari menyurati seluruh pemerintah desa dan kelurahan hingga memasang spanduk dibeberapa lokasi.

Dirinya masih berharap pemerintah desa dan kelurahan dapat menginformasikan kepada warga di wilayahnya masing-masing, agar dapat memanfaatkan kesempatan untuk ikut program magang ke Jepang.

"Untuk jumlah pelamar itu tidak dibatasi dan berapapun pesertanya tetap akan diterima melalui proses seleksi, " lanjutnya.

BACA JUGA:Program Magang ke Jepang Belum Ada Peminat

Di tahun 2024 ini kuota peserta yang ditetapkan Provinsi Bengkulu yaitu sebanyak kurang lebih 150 orang. Jumlah itu akan diambil dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Namun peserta yang akan mengikuti program tersebut nantinya tetap harus menjalani sejumlah rangkaian seleksi yang akan dilaksanakan oleh Disnakertrans Provinsi Bengkulu.

"Masyarakat yang berniat ikut program magang ke Jepang bisa mengambil formulir pendaftaran di kantor Disnakertrans, " lanjutnya.

Selain itu warga Kabupaten Lebong yang berniat ikut program magang ke Jepang bisa mendaftar secara online melalui laman  https://jepang.magangin.id. Jika dalam prosesnya ada kendala dan ada yang belum jelas, masyarakat bisa berkoordinasi ke Disnaketrans Kabupaten Lebong. Pendaftarannya paling lambat 7 hari sebelum proses seleksi dimulai atau sekitar tanggal 22 Mei 2024.

Syarat utama yang harus dipenuhi bagi calon peserta adalah berdomisili di wilayah Provinsi Bengkulu minimal 2 tahun. Hal ini dibuktikan dengan menyertakan KTP, KK, dan ijazah terakhir. 

Selain itu, calon peserta juga harus melengkapi semua persyaratan administrasi yang dibutuhkan untuk program pemagangan ke Jepang tahun 2024. Dokumen-dokumen tersebut harus diserahkan ke dinas yang bertanggung jawab atas ketenagakerjaan dengan menggunakan blangko yang telah tersedia.

BACA JUGA:Soal Magang ke Jepang, Disnakertrans Lebong Bakal Surati Desa/kelurahan

"Kami berencana akan melakukan sosialisasi di setiap sekolah tingkat SMA dan SMK di Kabupaten Lebong, serta memberikan pelatihan kepada para siswa yang akan tamat sekolah. Sosialisasi ke sekolah-sekolah akan dilakukan pada tahun depan, sementara ini akan difokuskan pada kecamatan, desa, dan kelurahan saja," singkatnya.

Diketahui pada tahun 2023 lalu, ada sekitar 19 peserta dari Kabupaten Lebong yang mengikuti seleksi program magang ke Jepang yang dilaksanakan oleh Disnakertrans Provinsi Bengkulu. Namun dalam tahap awal tersebut tidak ada satu pun peserta dari Lebong yang lulus seleksi.

Kategori :