BENGKULU RK - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu mendapatkan Kunjungan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kepahiang, Selasa (28/11) yang bertempat di ruang ruang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan DPK Provinsi Bengkulu.
Kunjungan tersebut dalam rangka Koordinasi tentang Bimbingan Teknis (Bimtek) aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dan tentang Kearsipan.
Disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd, dalam upaya optimalisasi, efektivitas dan efisiensi pengelolaan persuratan dan kearsipan pada pemerintah daerah, upaya penguatan dan koordinasi penerapan aplikasi SRIKANDI terus dilakukan.
"Dalam upaya mengoptimalkan tata kelola surat-menyurat dan kearsipan yang optimal, efektif dan efisien, kita terus berkoordinasi dengan seluruh perangkat daerah di Provinsi Bengkulu untuk memastikan penerapan aplikasi SRIKANDI agar berjalan dengan baik," ungkap Meri Sasdi.
Ia menambahkan, koordinasi yang rutin dilakukan dalam upaya mengatasi berbagai kendala ataupun permasalahan yang kerap dihadapi dalam penerapan dan penggunaan aplikasi SRIKANDI dilingkungan pemerintah daerah.
"Dalam penerapan aplikasi SRIKANDI kerap terjadi beberapa kendala yang sering dihadapi seperti kurangnya pemahaman pengguna terhadap aplikasi, keterbatasan sarana dan prasarana, serta kurangnya anggaran. Jadi kita pastikan akan memberi pendampingan teknis kepada seluruh pengguna aplikasi SRIKANDI," imbuhnya.
KUNJUNGAN : Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kepahiang saat melakukan kunjungan ke Kantor DPK Provinsi Bengkulu, Selasa (28/11).--GATOT/RK
Disisi lain, Meri Sasdi juga mendorong agar masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah dapat menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung optimalisasi penerapan aplikasi SRIKANDI.
BACA JUGA:Tanggapi Persoalan BBM Subsidi, DPRD Panggil Pertamina
Apalagi keberadaan aplikasi ini memiliki berbagai fitur yang dapat memudahkan pengelolaan persuratan dan kearsipan seperti pencatatan surat masuk dan surat keluar, penyimpanan dan pengelolaan arsip, pemantauan sirkulasi arsip dan pembuatan laporan.
"Melalui aplikasi SRIKANDI ini kita harapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan persuratan dan kearsipan di Provinsi Bengkulu. Sehingga pengelolaan dokumen dan informasi dapat dilakukan secara lebih efektif, efisien, dan akuntabel," tutup Meri Sasdi. (gju/pariwara)