Radarkoran.com - Sejak dibangun, Terminal dan Pasar Merigi yang ada di Kecamatan Merigi Kabupaten Kepahiang sama sekali belum pernah difungsikan. Bertahun-tahun sejak dibangun, bangunan pasar merigi yang berlokasi di Kelurahan Durian Depun terkesan dibiar terbengkalai, lantaran rencana relokasi pasar pekan Bumi Sari ke Pasar Merigi ditolak para pedagang.
Kini kondisi sejumlah bangunan tampak dipenuhi semak belukar, beberapa pintu bangunan kios pun tampak rusak. Rencananya Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang akan merevitalisasi pasar tersebut menjadi semi modern, mengingat lokasinya berada diantara dua kabupaten, Kepahiang dan Rejang Lebong.
Kadis Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos menerangkan, lokasi pasar Merigi dinilai strategis ditingkatkan pembangunannya. Hanya saja, sejak dua tahun diusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) revitalisasi terminal tersebut menjadi pasar belum diakomodir pemerintah pusat.
"Kini sekitaran terminal dan pasar merigi sudah mulai ada pedagang. Sudah ada embrio pasar di sana. Kemudian melihat letaknya yang strategis dan dinilai sangat memungkinkan bisa ramai, karena berada di antara dua kabupaten. Inilah yang menjadi dasar kita mengusulkan menjadi pasar semi modern," kata Jan Dalos.
BACA JUGA:Perluasan Pasar, Terminal Pasar Kepahiang Diusulkan jadi Pasar Tradisional
Usulan itu, lanjut dikatakan Jan Dalos, telah disampaikan pihaknya secara langsung ke pemerintah pusat yang diharapkan dapat diakomodir pada tahun mendatang. Yakni agar dapat dapat diakomodir melalui DAK Kementerian Perdagangan.
"Karena alasan belum dialokasikannya anggaran revitalisasi pasar merigi itulah kita belum menerima secara resmi peralihan aset terminal merigi yang sebelumnya aset Dinas Perhubungan menjadi aset Dinas Perdagangan," terang Jan Dalos.
BACA JUGA:Wacana Alih Fungsi Terminal Merigi Menjadi Pasar Belum Terealisasi
Meski demikian, sambung Jan Dalos, peralihan aset tersebut secara administrasi saat ini sedang berproses yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kepahiang. Pada prinsipnya, dia menambahkan, pemanfaatan terminal merigi menjadi pasar mendapat dukungan penuh dari DPRD Kepahiang, salah satunya sebagai upaya pemanfaatan aset milik pemerintah kabupaten yang terbengkalai.