Dewan Tekankan Pentingnya Penanganan Bencana di Wilayah Bengkulu

Senin 29 Apr 2024 - 08:54 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menekankan pentingnya pemerintah daerah (Pemda) di Provinsi Bengkulu untuk melakukan penanganan bencana yang optimal. 

Hal demikian lantaran dalam beberapa waktu terkahir dan hingga saat ini, bencana mulai dari banjir, tanah longsor, abrasi dan bencana lainnya sudah berulang kali terjadi di wilayah. Sehingga memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat. 

"Masyarakat kita sering kali harus menghadapi bencana, yang dampaknya bisa sangat merugikan. Fakta itu menjadi masalah yang tidak dapat diabaikan lagi di Provinsi Bengkulu," ungkap Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH menyikapi kondisi bencana yang melanda wilayah Bengkulu. 

Dengan kondisi tersebut, Suimi Fales menilai perlunya langkah serius dan penanganan yang baik dari Pemda di Provinsi Bengkulu, terutama dalam menangani bencana yang terus mengancam, tidak hanya secara materi tetapi juga secara emosional dan fisik. 

"Ketika bencana terjadi, berbagai sektor akan terdampak. Mulai dari kerusakan infrastruktur, pertanian, peternakan, bahkan mengancam keselamatan jiwa masyarakat. Jadi perlu penanganan serius," tegas pria yang krab dipanggil Wan Sui tersebut.

BACA JUGA:Peduli Bencana Banjir di Lebong, Bupati Syamsul Serahkan Bantuan

Menurut Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Provinsi Bengkulu ini, dengan adanya fakta yang tidak dapat dihindari ini, tentunya memunculkan kebutuhan yang mendesak untuk dilakukan pemda di bengkulu, baik dari segi antisipasi, penanganan, hingga upaya penyelesaian pasca bencana. 

"Tentunya bukan hanya sebatas kesiapsiagaan menghadapi bencana saja yang harus dilakukan, tetapi juga penanganan serta upaya pencegahan guna meminimalisir dampak ketika bencana terjadi di tengah-tengah masyarakat," ujar Wan Sui.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, S.Ip, MM menekankan, langkah-langkah preventif dan mitigasi bencana harus menjadi prioritas utama dilakukan oleh pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya. Langkah dilakukan agar dapat mengurangi risiko kerugian yang ditimbulkan ketika bencana melanda.

"Kita memang membutuhkan investasi yang lebih besar dalam infrastruktur penanggulangan bencana, sistem peringatan dini yang efektif, serta program-program pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana alam," sampai Edwar.

Selain itu, pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur juga menjadi hal yang krusial dalam mengurangi dampak bencana. Sehingga saat bencana terjadi, kerusakan infrastruktur dapat diminimalisir dengan baik. 

"Untuk itu, pemda perlu melakukan perbaikan sistem drainase, memperkuat tanggul, dan melakukan tindakan lainnya," imbuh Edwar.

BACA JUGA:Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam

Lebih jauh, Edwar juga menekankan akan sinergitas semua pihak dalam penanggulangan bencana. Karena penanganan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tetapi  seluruh elemen masyarakat juga ikut terlibat. 

"Perlu keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana. Dalam artian tetap dibutuhkan kesadaran kolektif dan kerjasama semua pihak dalam menghadapi ancaman bencana," tutup Edwar.

Kategori :