Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan satu unit X-Ray dengan spesifikasi dual view (pemindai ganda) yang telah terpasang di Asrama Haji Bengkulu sudah dinyatakan layak dan tersertifikasi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, S.Sos, M.Si mengungkapkan, terhitung 2 Mei 2024 lalu, mesin X-Ray yang ada di Asrama Haji Bengkulu sudah dilakukan uji coba dan tersertifikasi oleh pihak kementerian terkait.
"Untuk X-Ray pada 2 Mei kemarin sudah dicek oleh Ditkapel (Direktorat Perkapalan dan Kepelautan) Kementerian Perhubungan. Jadi mesin X-Ray sudah dilakukan uji coba dan sertifikasi," tutur Bambang pada Selasa, 7 Mei 2024.
Saat ini mesin X-Ray yang ada sudah terpasang di Asrama Haji Bengkulu dan akan beroperasi saat Calon Jemaah Haji kloter pertama sudah memasuki asrama haji untuk diberangkatkan ke Bandara Fatmawati dan diterbangkan ke embarkasi antara Bandara Minangkabau Sumatera Barat.
BACA JUGA:Mesin X-Ray Mulai Dipasang di Asrama Haji Bengkulu
Penggunaan mesin X-Ray tersebut untuk memastikan kelancaran pelaksanaan musim haji 2024, khususnya digunakan untuk pemeriksaan terhadap barang bawaan para Calon Jemaah Haji (CJH) yang akan diberangkatkan.
"Jadi X-Ray kita sudah siap dipergunakan," singkat Bambang.
Untuk diketahui, sesuai pemberitaan sebelumnya, pengadaan satu unit X-Ray tersebut dianggarkan oleh Pemprov Bengkulu sekitar Rp 1,5 miliar dengan sumber anggaran dari APBD Provinsi Bengkulu.
Pengadaan ini juga dilakukan lantaran saat pemberangkatan haji setiap tahunnya Pemprov Bengkulu biasanya selalu menyewa alat pindai ini dari pihak bandara atau otoritas terkait. Sehingga, dengan adanya mesin X-Ray tersebut dapat mengatasi persoalan yang dihadapi Pemprov Bengkulu tahun-tahun sebelumnya, walupun sebenarnya jumlah mesin X-Ray yang dibutuhkan lebih dari satu unit.
Sebagai informasi, mesin X-Ray merupakan salah kelengkapan penting di bandara untuk menunjang keamanan bandara, khususnya pengecekan barang bawaan penumpang yang akan dimasukkan ke kabin ataupun ke bagasi pesawat di bandara.
BACA JUGA:April, Mesin X-Ray Ditarget Terpasang di Asrama Haji
Dengan penggunaan X-Ray, barang-barang yang yang dibawa penumpang pesawat dipastikan dapt bebas dari barang-barang berbahaya, karena alat tersebut mampu mendeteksi barang-barang berbahaya meliputi senjata api, senjata tajam, logam, termasuk obat-obatan terlarang serta bahan peledak.