Radarkoran.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Cinta Mandi Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kembali menyalurkan bantuan kepada sejumlah warga dalam rangka pencegahan hingga penanganan stunting.
Stunting sendiri merupakan kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.
Kepala Desa Cinta Mandi, Redo Mardo menerangkan, bantuan diberikan ke sejumlah warga di antaranya ibu hamil, balita, dan ibu menyusui. Yakni berupa makanan bergizi seperti telur, susu, dan vitamin.
"Untuk kali kedua, kami menyalurkan bantuan untuk warga berdasarkan sejumlah kategori. Bantuan ini kami anggarkan melalui Dana Desa atau DD tahun 2024, dan kami salurkan dengan bentuk memberikan bahan makanan tambahan," terang Kades Redo, Ini, Rabu 08 Mei 2024.
Lebih lanjut disampaikan Kades Redo, anak-anak yang masuk ciri-ciri stunting di desanya berjumlah 5 orang. Karena itu pihaknya, kata Kades Redo, akan memperlakukan anak-anak tersebut dengan secara khusus. Yakni tidak hanya sekedar memberikan makanan tambahan namun juga memberikan susu dan vitamin.
"Ada 5 anak yang masuk dalam ciri-ciri stunting, penyebabnya mungkin kurangnya asupan nutrisi selama ini. Maka dari itu, ke 5 anak ini akan kami pantau terus pertumbuhannya," demikian Kades Redo.
BACA JUGA:Cegah Stunting Sejak Dini, Desa Permu Kepahiang Galakkan Posyandu Balita
Sekedar informasi, stunting masih menjadi salah satu permasalahan anak Indonesia yang krusial. Stunting adalah kondisi gizi kronis yang terjadi karena kekurangan asupan gizi dalam jangka waktu lama, sehingga menyebabkan pertumbuhan anak terganggu. Sayangnya, masih belum banyak orangtua yang paham seperti apa ciri anak stunting.
Radarkoran.com beberapa ciri-ciri stunting dari beberapa sumber terpercaya.
Apa saja ciri-ciri anak yang stunting? Berikut penjelasannya:
1. Proses Pertumbuhan Melambat
Ciri anak stunting yang paling umum terlihat adalah pertumbuhan yang melambat. Pertumbuhan anak dianggap melambat jika tinggi badannya tak sejalan dengan usianya. Kondisi ini dapat terjadi akibat keterlambatan pertumbuhan tulang anak.
2. Berat Badan Menurun
Anak yang mengalami stunting sering kali memiliki berat badan di bawah rata-rata atau bahkan sangat rendah.
Permasalahan berat badan ini disebabkan oleh kekurangan nutrisi, pola makan yang tidak seimbang, serta tingkat metabolisme tubuh yang rendah pada anak.