Radarkoran.com - Tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan sekitarnya di daerah ini dinilai masih sangat kurang, disebabkan banyak masyarakat yang belum mengerti akan pentingnya menjaga lingkungan. Seperti membuang sampah sembarangan di kolong jembatan.
Bahkan tak sedikit sampah-sampah yang dibuang ke sungai. Untuk menghindari hal ini tersu berlanjut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang akan mengupayakan penambahan kontainer.
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, menyayangkan perilaku-perilaku yang tidak baik oknum masyarakat tersebut, yang akan berdampak buruk bagi lingkungan, pencemaran air sungai, dan berdampak pada terjadinya banjir yang disebabkan karena sampah.
"Sampah-sampah yang ditumpukkan di kolong jembatan, seperti di jembatan Konak, itu setiap hari kita instruksikan petugas kebersihan untuk mengangkut sampah tersebut," kata Kepala DLH Kabupaten Kepahiang, Swifanedi Yusda, S.Hut.
Dikatakan Swifanedi, upaya menciptakan lingkungan bersih dan bebas dari pencemaran aliran sungai, diimbau kepada pemerintah desa dan kelurahan agar selalu mengingatkan masyarakatnya masing-masing supaya tidak membuang sampah sembarang. Terlebih pada beberapa titik, Dinas LH telah menempatkan kontainer sampah.
BACA JUGA:DLH Kepahiang Usulkan Kebutuhan Kontainer Sampah
"Sangat tidak diperbolehkan buang sampah di aliran sungai, kita minta pemerintah desa dan kelurahan mengimbau masyarakatnya, untuk bersama-sama menciptkan kebersihan lingkungan. Karena setiap hari petugas kebersihan kami menjemput sampah di gang-gang perumahan warga," tegas Swifanedi.
Bahkan, untuk mencegah warga membuang sampah sembarangan di kolong jembatan Konak tersebut, pihaknya sudah memasang plang dilarang buang sampah. Hanya saja tidak dihiraukan oleh warga dan masih membuang sampah di kolong jembatan.
"Kita upayakan membersihkan, mudah-mudahan dengan bersih, oknum masyarakat sadar dan tidak membuang sampah di kolong jembatan lagi," ujarnya.
Selain itu, lanjut Swifanedi, pihaknya berupaya mengusulkan penambahan kontainer sampah pada wilayah-wilayah yang sering ditumpuki sampah oleh masyarakat. "Kami upayakan penambahan kontainer sampah, agar masyarakat juga tidak buang sampah sembarangan lagi," demikian Swifanedi.