Radarkoran.com - Pemerintah kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Bengkulu diminta dapat berkolaborasi dan bekerjasama melibatkan pihak swasta untuk mendukung perkembangan sektor olahraga di wilayah masing-masing.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si menyampaikan pengembangan sektor olahraga jika hanya mengandalkan kemampuan daerah maka akan sangat sulit, mengingat anggaran di daerah sangat terbatas. Sehingga dengan menggandeng pihak swasta maka bisa mengakomodir kebutuhan yang diperlukan.
"Pengambangan atlet tidak bisa dilakukan oleh Pemda sendiri, harus melibatkan masyarakat lain, misalnya pihak swasta. Karena kita tahu sektor swasta ini betul-betul bisa mensupport, dan kita tahu Pemda kan punya keterbatasan anggaran," sampai Khairil baru-baru ini.
Khairil mencontohkan, dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah (Popda) Provinsi Bengkulu tahun 2024 yang telah diselenggarakan, masih banyak pemerintah daerah yang tidak mengirimkan atlet-atlet secara penuh pada cabang olahraga yang dipertandingkan.
BACA JUGA:Renovasi SMKN 3 Kota Bengkulu Masuk Proses Lelang
"Saya yakin banyak sekali di kabupaten/kota itu bibit-bibit muda yang punya kemampuan dan bakat. Tapi karena keterbatasan anggaran, sehingga tidak bisa dikirimkan sebanyak mungkin, ini yang menjadi catatan kita," imbuhnya.
Lebih lanjut, Khairil menegaskan jika Pemprov Bengkulu betul-betul mendorong pemerintah kabupaten/kota berpartisipasi aktif (mengambangkan sektor olahraga) dan mengajak serta berkolaborasi dengan pihak swasta untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi di sektor olahraga daerah.
"Dengan partisipasi aktif dari pihak swasta kita harapkan sekali pengembangan olahraga itu bisa benar-benar masif dan betul-betul dilakukan dengan serius," tutup Khairil.