"Kami berharap setelah mereka bekerja mereka bisa transfer ke orang tuanya, mudah-mudahan bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan memperbaiki kemiskinan di provinsi Bengkulu," katanya.
Lebih jauh, Syarifudin berharap seluruh peserta yang mengikuti seleksi dapat lulus secara menyeluruh atau minimal 50 persen. Pasalnya, jumlah peserta yang direkrut tanpa kuota, sehingga bisa sebanyak-banyaknya.
"Kami berharap ini semua bisa lulus. Kalau yang dari awal kita harapkan setiap yang koordinasi ke kabupaten/kota mereka itu diberikan semacam bimbingan dan kita harapkan bimbingan ini mereka dalami. Kalau mereka mendalami atau melakukan bimbel Insyaallah kelulusannya tinggi, mudah-mudahan bisa 50 persen dan di atas 50 persen bisa lulus," tutup Syarifudin.
BACA JUGA:Seleksi Magang ke Jepang Masuk Tahap Akhir
Untuk diketahui, dalam kegiatan pembukaan seleksi program magang ke Jepang tersebut turut pula hadir perwakilan IM Japan di Indonesia, Mrs. Ozawa Yoriko dan Bukhari Perwakilan Dir Pemagangan Kemnaker RI, Kepala Disnakertrans kabupaten/kota, dan pihak terkait lainnya.