Radarkoran.com - Pelayanan Mal Pelayanan Publik atau MPP Perigo Agung Kabupaten Lebong sejauh ini belum bisa berjalan maksimal. Salah satu kendalanya karena masih minimnya SDM yang dimiliki oleh beberapa instansi vertikal maupun OPD di lingkungan Pemkab Lebong sebagai mitra dari MPP Perigo Agung.
Beberapa mitra yang minim SDM belum bisa menyiapkan petugas pelayanan mereka setiap hari pada gerai yang disiapkan di MPP dan hanya membuka pelayanan pada jadwal yang mereka tentukan.
Terkait hal itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Lebong Nelawati, SP, MM memastikan pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan keberadaan MPP dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan targetnya, seluruh pelayanan nantinya akan terpusat di MPP.
"Inikan baru satu tahun berjalan. Sehingga kami masih akan terus mensosialisasikan kepada masyarakat hingga ke tingkat desa jika di Kabupaten Lebong sudah memiliki MPP. Ini akan terus berproses sehingga nantinya seluruh pelayanan akan terpusat di MPP, " sampai Nelawati pada kegiatan forum komunikasi masyarakat, penandatangan perjanjian kerja sama dengan stakeholder MPP dan launcing Sipabes (Sistem Inovasi Pelayanan NIB terbit di pasar, Kamis 20 Juni 2024, di PTM Muara Aman.
BACA JUGA:Ini Catatan BPK RI untuk MPP Perigo Agung Kabupaten Lebong
Ditambahkan Nelawati, selain sosialisasi, salah satu isu yang dibahas adalah masih minimnya SDM yang ada pada mitra MPP Perigo Agung. Diharapkannya hal ini bisa diatasi dengan adanya wacana perekrutan CPNS di tahun 2024.
"Atau jika memang memungkinkan bisa menambah Tenaga Harian Lepas Terkontrak atau THLT untuk ditempatkan digerai pelayanan MPP, " demikian Nelawati.
Sementara itu Bupati Lebong Kopli Ansori, S.Sos mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menampung setiap tanggapan masyarakat terkait pelayanan MPP Perigo Agung Kabupaten Lebong. Ia memastikan setiap masukan yang mereka terima akan menjadi bahan evaluasi dalam meningkatkan pelayanan pada MPP Perigo Agung.
"Masukan-masukan ini akan kita tampung sebagai penguat untuk berbenah, " sampai Kopli.
Salah satu perhatian Kopli, yakni sinergitas antar OPD di lingkungan Pemkab Lebong yang dinilai masih belum begitu maksimal dalam mendukung keberadaan MPP Perigo Agung."Ego struktural ini yang harus dikurangi, " demikian Kopli.