Manajer Sekolah Energi Bersih Kanopi Hijau Indonesia, Hosani mengatakan, sejauh ini pihaknya belum melihat upaya signifikan dari pemangku negara dalam mengatasi laju abrasi yang telah menelan korban ini. Pada sisi yang lain faktor-faktor penyebab perubahan iklim seperti pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) batubara, pertambangan dan pengrusakan kawasan hutan masih terus terjadi.
Dengan kondisi yang ada, SEB Kanopi Hijau dalam 4 tahun terakhir gencar menyuarakan pentingnya untuk bergerak bersama dalam melawan penggunaan energi kotor batubara sebagai salah satu penyebab krisis iklim.
"Dengan kondisi saat ini, Sekolah Energi Bersih yang merupakan konsep dan peta jalan mencerdaskan berbasis fakta ini digelar," tukasHosani.