Radarkoran.com - PT PLN (Persero) ULP Kepahiang Provinsi Bengkulu, mengumumkan akan menghentian aliran listrik sementara waktu, dengan kata lainnya melakukan pemadaman listrik pada Selasa 02 Juli 2024. Pemadaman arus listrik, dilakukan dalam rangka keperluan mendukung peningkatan dan keandalan jaringan listrik, serta memastikan keamanan dan keselamatan pekerja selama proses pemeliharaan.
Manager PLN ULP Kepahiang, Hidayat Isnaini mengatakan, pemadaman listrik dijadwalkan berlangsung dari pukul 09:00 WIB hingga 12:00 WIB. Menurut dia, area yang akan terkena dampak pemadaman mencakup tiga kecamatan. Meliputi Kecamatan Tebat Karai, Kecamatan Muara Kemumu serta Kecamatan Bermani Ilir.
"Iya besok (Selasa, red) pemadaman dilakukan karena ada pekerjaan pemeliharaan jaringan listrik dan pembersihan jaringan listrik perintisan pohon," kata Manager PLN ULP Kepahiang Hidayat Isnaini kepada Radarkoran.com, Senin 01 Juli 2024.
PLN juga mengimbau kepada masyarakat di wilayah yang terdampak, untuk mempersiapkan dengan baik. Yakni melakukan tindakan antisipasi yang dianggapdiperlukan. Masyarakat diharapkan untuk menjaga alat-alat elektronik yang sensitif dan menghindari penggunaan listrik selama waktu pemadaman.
BACA JUGA:Ada PAD, PLN ULP Kepahiang Imbau Pelanggan Bayar Tagihan Listrik Tepat Waktu
Dengan pemadaman sementara ini, PLN ULP Kepahiang berharap dapat memberikan pelayanan listrik yang lebih andal serta berkualitas di masa mendatang dan seterusnya. PLN ULP Kepahiang juga menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas jaringan listrik demi kepuasan pelanggan.
"Jadi pelanggan tidak perlu khawatir jika pekerjaan selesai sebelum jadwal yang telah ditentukan, maka aliran tegangan listrik akan dinormalkan kembali," jelasnya Hidayat.
Dia menambahkan, PT PLN ULP Kepahiang memohon maaf atas ketidaknyamanan, serta mohon kerjasamanya untuk mematikan semua peralatan elektronik sebelum jadwal padam tersebut. "Untuk jadwal pemadaman, bisa senantiasa berubah sesuai kondisi yang terjadi di lapangan. Mohon pula dimaklumi," tutup Hidayat.