Radarkoran.com - Suzuki sedang mempertimbangkan Jimny varian hybrid dan pikap untuk bergabung dengan pilihan SUV tiga pintu serta lima pintu, yang telah ada di pasar. Manajer Umum Suzuki Australia Michael Pachota mengisyaratkan jika pikap masih dalam tahap pengembangan.
"Menurut saya proyek ini belum mati. Bayangkan sebuah Jimny dengan dua kursi di depan dan tidak ada kursi di belakang," ujarnya.
Suzuki Jimny Hybrid juga telah dikabarkan untuk pasar Eropa, di mana perusahaan terpaksa menjual off-roader ini sebagai LCV 2 tempat duduk, karena emisi CO2 yang dihasilkan Jimny bensin lebih tinggi dari yang diizinkan.
Solusi mudah untuk masalah tersebut bisa jadi dengan memasangkan Jimny mesin 1,5 liter hybrid ringan, mungkin sebagai bagian dari facelift yang dirumorkan akan diluncurkan pada 2024 atau 2025.
Pachota tidak mengungkapkan spesifikasi dari mesin hybrid yang potensial, dan menyatakan bahwa dia masih belum mengetahui detailnya. Selama bertahun-tahun, telah ada banyak konversi pikap dari Jimny, termasuk konsep Suzuki Jimny Sierra Pickup Style yang dipamerkan di Tokyo Auto Salon 2019.
BACA JUGA:Suzuki Akan Hentikan Produksi Swift Sport, Jimny LCV, Ignis dan Swace
Meski begitu, produsen mobil ini belum mengumumkan versi produksinya. Malah membahas kemungkinan Jimny hybrid sebagai tanggapan atas peraturan emisi yang lebih ketat.
Teaser resminya menunjukkan bahwa Jimny listrik akan didasarkan pada SUV tiga pintu, dengan grafis lampu depan LED yang telah direvisi. Selain di Eropa, Jimny EV juga diharapkan akan ditawarkan di pasar-pasar seperti Jepang dan India.
Jimny akan segera menjadi satu-satunya model non-hybrid Suzuki di Eropa dan Australia, yang memperkuat dugaan bahwa elektrifikasi akan segera terjadi. Mengesampingkan hybrid, Suzuki secara resmi mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengerjakan Jimny yang sepenuhnya bertenaga listrik.
Mobil off-roader tanpa emisi itu akan memulai debutnya di Eropa pada 2030, sebagai salah satu dari lima mobil listrik Suzuki di wilayah tersebut.