Radarkoran.com - Sisa Lebih Perhitungan atau Silpa pada APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2023 akan diformulasikan dalam APBD Perubahan tahun anggaran 2024.
Anggota Banggar DPRD Provinsi Bengkulu Edwar Samsi, S.IP, MM mengatakan, Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Tahun Anggaran 2023 (Sisa Perhitungan) telah disahkan, dan di dalam pengesahan tersebut tidak ada perubahan besaran Silpa, yakni pada angka Rp 68,9 miliar.
Untuk pemanfaatan atau diformulasikan dalam penyusunan APBD Perubahan 2024 ini, Edwar menyebut diperlukan perincian dari Pemerintah Provisni (Pemprov) Bengkulu untuk Silpa yang ada.
"Silpa tidak berubah sebesar Rp 68,9 miliar. Kita berikan kesempatan mereka (Pemprov Bengkulu) untuk menyusun APBD Perubahan dengan Silpa tersebut," kata Edwar, Selasa 2 Juli 2024.
Besaran Silpa tahun anggaran 2023 meliputi Kas di Kas Daerah Per 31 Desember 2023 sebesar Rp 40.533.383.394, di BLUD RSUD M. Yunus Bengkulu Per 31 Desember 2023 sebesar Rp 20.997.264.525.
BACA JUGA:Pelaksanaan APBD Provinsi Bengkulu TA 2023 Tinggalkan Silpa Rp 68 Miliar
Lalu Kas di BLUD RSKJ Soeprapto sebesar Rp7.322.425.758, kas dana BOS sebesar Rp 90.483.387 serta kas lainnya di Dinas Sosial sebesar Rp 4.200.000.
Dari besaran dari jumlah total Silpa tersebut, Edwar menyebut jika yang akan diformulasikan pada APBD-P 2024 sekitar Rp 45 miliar. Sedangkan sisanya kemungkinan untuk melakukan pembayaran kinerja pihak ketiga atau insentif yang belum dibayarkan.
"Ada Rp 45 miliar, ada 20 sekian miliar di BLUD rumah sakit M. Yunus dan RSKJ. Terus ada di Dikbud dan Dinas sosial," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, dengan telah disahkannya Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023 (Sisa Perhitungan), pihaknya akan menyampaikan ke kementerian dalam negeri untuk mendapatkan evaluasi. Sehingga nantinya dapat direalisasikan dengan regulasi yang ada di daerah, salah satunya penggunaan Silpa.
"Kalau sudah dapat evaluasi akan segera kita undangkan dalam lembaran daerah, sehingga nanti bisa langsung menjadi sebuah dasar penyusunan kebijakan pembangunan Bengkulu. Terutama sisa lebih perhitungan anggaran, ini kan menjadi dasar kita menyusun APBD perubahan," ujar Gubernur.