Radarkoran.com - Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA mendorong adanya event kebudayaan yang dapat diselenggarakan setiap tahunnya di kawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Dusun Besar Kota Bengkulu setelah dilakukan penataan pada kawasan taman wisata alam tersebut.
Hal demikian diungkapkan Gubernur Rohidin saat memberikan sambutan pembukaan Festival Tabut 2024 pada Sabtu malam, 6 Juli 2024, di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu.
Dikatakan Gubernur, dalam upaya penataan kawasan Danau Dendam Tak Sudah di Dusun Besar Kota Bengkulu, Pemprov Bengkulu bersama pihak terkait lainnya tengah mendesain dan merancang kawasan danau dendam untuk dijadikan kawasan wisata baru Bengkulu yang berorientasi adat kebudayaan masyarakat setempat.
"Saya bersama BMA Bengkulu dan pelaku seni Bengkulu sekarang sedang mendesain dan merancang kawasan Danau Dendam Tak Sudah agar menjadi satu destinasi wisata budaya yang terintegrasi dengan alam, " kata Gubernur Rohidin.
Lebih jauh, Gubernur berharap pada tahun 2025 mendatang di Bengkulu tidak hanya terselangara event Festival Tabut yang diselenggarakan setiap tahunnya, namun juga ada festival Danau Dendam Tak Sudah.
BACA JUGA:BMA Bengkulu Ingin DDTS jadi Wisata Berbasis Adat Kebudayaan Lokal
"Festival yang memadukan kealaman Danau Dendam Tak Sudah yang sangat eksotis yang kita rangkum dan kita satukan dengan keragaman dan keindahan budaya Lembak," imbuh Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur berharap kedepannya upaya untuk menjadikan kawasan Danau Dendam di Dusun Besar Kota Bengkulu benar-benar dapat diwujudkan dengan baik. Sehingga menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Bengkulu lainnya.
"Ini kita jadikan destinasi wisata yang saya kira akan menjadi destinasi wisata yang sangat unggul di Provinsi Bengkulu," ujar Gubernur.