Radarkoran.com - Hingga tahun 2024 ini, puhuhan rumah warga Desa Cinta Mandi Baru Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, belum memiliki jamban.
Padahal untuk menjaga kesehatan, setiap rumah tangga meski menggunakan jamban untuk menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau serta tidak mencemari sumber air yang ada di sekitarnya.
Kepala Desa Cinta Mandi Baru, Redo Mardo membenarkan hal tersebut. Menurutnya, salah satu alasan warga desanya belum memiliki jamban, lantaran keadaan ekonomi. Sebab, rata-rata warga Desa Cinta Mandi Baru yang belum memilki jamban ini, mereka yang masih menempati rumah-rumah bantuan korban banjir yang didirikan kurang lebih tahun 2008 lalu.
"Ya, hingga sekarang masih banyak warga kami yang tidak memiliki jamban. Kisaran puluhan rumah. Alasannya, memang karena keadaan ekonomi warga yang menjadi penyebabnya. Ini diketahui, setelah kami sering melakukan sosialisasi penggunaan jamban," terang Kades Redo, Senin 08 Juli 2024.
BACA JUGA:Jalan dan Rumah Warga Desa Talang Pito Banjir Lagi
Selanjutnya, Kades Redo menjelaskan, selaku pemerintah desa pihaknya sudah berusaha mencari solusi agar puluhan rumah warga tersebut memiliki jamban. Salah satu usaha yang dilakukannya yaitu mengajukan bantuan pembuatan jamban ke Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang.
"Upaya kami untuk membantu warga memiliki jamban, dengan mengusulkan proposal ke Dinas PUPR Kepahiang, namun belum ada jawabannya. Padahal beberapa desa di Kabupaten Kepahiang hampir setiap tahunnya mendapatkan bantuan pembuatan tolitet ata jamban. Dalam waktu dekat kami akan kembali mengajukan bantuan ini ke Dinas PUPR," demikian Kades Redo.