Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan siap menyambut kunjungan kerja Panglima Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya, Mayjen TNI. Muhammad Naudi Nurdika di wilayah Bumi Raflesia dalam waktu dekat.
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Bengkulu, RA. Denny mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat persiapan untuk menyambut kunjungan Pangdam II Sriwijaya dengan stakeholder terkait.
"Rapat ini mematangkan kesiapan kita terkait kunjungan Pangdam II Sriwijaya ke Bengkulu. Kita pastikan semuanya sudah siap, tinggal menunggu kepastian tanggal kunjungan saja," kata RA Denny.
Sebelumnya, kunjungan Pangdam II Sriwijaya dijadwalkan pada tanggal 11 Juli 2024, tetapi karena ada perubahan jadwal karena Pangdam harus mendampingi kunjungan Presiden RI di Provinsi Lampung pada tanggal tersebut, maka jadwal kunjungan ke Bengkulu diagendakan ulang.
Nantinya lokasi utama kunjungan Pangdam II Sriwijaya berada di Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Permudah Sinergi, Pemprov Akan Surati Perusahaan Kelapa Sawit
"Jadi, kunjungan ke Bengkulu akan diagendakan setelah kunjungan Presiden. Sedangkan untuk lokasinya telah disepakati di Desa Nakau dan Desa Rindu Hati Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah," ujar RA Denny.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Provisni Bengkulu, Yudi Satria mengatakan, kunjungan Pangdam ke Bengkulu tepatnya di Bengkulu Tengah untuk melihat secara langsung program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang menjadi sasaran program.
"Kegiatan ini akan dipusatkan di Kabupaten Bengkulu Tengah, tepatnya di Desa Nakau dan Desa Rindu Hati. Di Desa Nakau itu ada empat penerima rumah layak huni dan di Desa Rindu Hati ada dua penerima," sampai Yudi.
Ia menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan merupakan sinergi dan kolaborasi antara pemerintah Provinsi Bengkulu dan Korem 041 Gamas dalam menjalankan program kerja Kasad untuk mensejahterakan masyarakat.
"Tentu kita juga menggandeng dinas terkait seperti Dinas Sosial, Kesehatan, Ketahanan Pangan, dan instansi lainnya dalam program ini," pungkasnya.