Radarkoran.com - Bidang Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong memastikan 6 paket kegiatan yang mereka laksanakan di tahun 2024 ini seluruhnya sudah mulai berjalan. Bahkan untuk 2 paket peningkatan jalan yang bersumber dari DAK 2024 progresnya sudah mencapai 10 hingga 30 persen.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR-Hub Lebong, Bustari, S.Sos, ST menjelaskan 2 paket DAK tersebut adalah peningkatan jalan Embong Uram-Turang Lalang dengan nilai kontrak Rp 8,6 Miliar dan peningkatan jalan Sukau Kayo - Desa Pelabai dengan nilai kontrak Rp 7,6 Miliar.
"Untuk peningkatan jalan Embong Uram-Turang Lalang progres fisiknya sudah 10 persen. Sementara untuk peningkatan jalan Sukau Kayo - Desa Pelabai sudah diangka 30 persen, " sampai Bustari.
Sementara itu, untuk 4 paket kegiatan lainnya adalah peningkatan jalan lokal sekabupaten Lebong dengan nilai kontrak Rp 14,9 miliar yang bersumber dari DAU, pelebaran jalan Bentangur-Uram Jaya yang bersumber dari DBH sawit dengan nilai kontrak Rp 7,1 Miliar.
BACA JUGA:4 Paket Kegiatan Bina Marga Terkontrak, Salah Satunya Peningkatan Jalan Embong-Turang Lalang
Ada juga pembangunan jembatan beton di Desa Tik Teleu - Kota Baru Santan dengan nilai kontrak Rp 2,9 miliar serta pembukaan badan jalan baru dari Desa Danau menuju Bukit Pabes yang dilaksanakan lewat program TMMD.
"Jadi semua paket yang ada di Bidang Bina Marga sudah berproses, " lanjut Bustari.
Bustari menekankan kepada setiap rekanan yang melaksanakan pembangunan agar dapat menyelesaikannya sesuai dengan kontrak. Dirinya tidak ingin ada pekerjaan di Bidang Bina Marga yang melakukan penambahan waktu pekerjaan apalagi sampai melewati batas tahun anggaran.
Bustari memastikan pihaknya juga akan terus mengawasi setiap progres pembangunan yang dilaksanakan oleh pihak rekanan agar pekerjaan yang dilaksanakan selesai tepat waktu.
"Kami berharap sesuai dengan kontak, jangan ada kendala apalagi sampai ada penambahan waktu dan melewati tahun anggaran, " demikian Bustari.