Ibu dan Bayi Tewas di Kepahiang, Suami: Saya Bertanya soal Isi WA, Istri Saya Balas dengan Senyuman

Selasa 16 Jul 2024 - 21:23 WIB
Reporter : Novrian Hidayat
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Meskipun hingga sekarang belum dapat dipastikan, apa yang melatarbelakangi kematian Lia Ratna Sari (33) dan bayinya MJ yang baru berusia 3 bulan, warga Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, pada 11 Juli 2024 lalu. 

Namun dengan seiring berjalannya waktu, banyak cerita-cerita mengenai Lia sebelum terjadi peristiwa naas tersebut.

Salah satunya, berdasarkan cerita dari Andi (31) yang merupakan suami dari Lia, yang diutarakannya kepada Radarkoran.com, 15 Juli 2024. 

Andi membenarkan jika istrinya sempat mengirimkan pesan via WahtsApp kepada dirinya jauh sebelum kejadian memilukan tersebut terjadi. 

Padahal saat itu dia bersama istrinya sama-sama sedang berada di rumah mereka. Mendapat WA dari istrinya yang intinya pamitan ingin pergi jauh dan berwasiat ingin dimakamkan di tanah kelahirannya di Lubuk Linggau Sumatera Selatan, Andi sempat menanyakan langsung maksud WA tersebut kepada istrinya. 

"Saya bertanya soal isi WA, istri saya balas dengan senyuman. Iya jawaban dari pertanyaan saya tentang chat tersebut hanya senyuman. Saya bertanya karena saya heran saja waktu itu," terang Andi.

BACA JUGA:Polres Kepahiang Periksa 8 Saksi, Selidiki Kematian Ibu dan Bayi di Talang Tige

"Kalau WA tersebut satu bulan sebelum kejadian, padahal ketika itu kami sama-sama berada di rumah. Jadi melihat isi pesan yang seperti berpamitan dan ingin pergi jauh, saya langsung menanyakan hal ini ke istri saya. Tapi seperti yang saya katakan tadi, saya tidak mendapatkan jawaban apa-apa, karena dia waktu itu hanya melempar senyuman kepada saya," sambung Andi menuturkan.

Tidak sampai di situ, Andi juga mengungkapkan mengenai isi pesan WA yang dikirimkan istrinya ini, juga sempat disampaikan kepada mertuanya atau orang tua dari Lia. Namun masih sama seperti yang dialaminya, istrinya pun tidak menjawab saat orang tuanya mengingatkan kalau tak baik berbicara seperti itu. 

"Pesan WA istri saya ini sempat saya ceritakan ke mertua saya, yang kebetulan ketika itu berkunjung ke kediaman orang tua kandung saya yang berada di Rejang Lebong. Almarhum istri saya pun tidak berkata apa-apa saat diingatkan oleh metua saya, bahwasanya tidak baik berbicara yang demikian," ujarnya.

Untuk diketahui, hingga Senin 15 Juni 2024, penyidik Satreskrim Polres Kepahiang Polda Bengkulu masih terus melakukan penyelidikan mengenai penemuan jenazah Lia Ratna Sari (33) warga Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu beserta bayinya yang berusia 3 bulan.

Meskipun ibu serta bayi ini sudah dimakamkan di Muara Kati Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan, namun penyelidikan terkait kasus ini masih dilakukan hingga tuntas. Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.IK menyampaikan bahwa, saat ini telah lebih dari 5 orang yang diperiksa oleh penyidik dengan status sebagai saksi guna mengungkap kasus ini.

BACA JUGA:Pamit pada Suami, Ini Isi WhatsApp Istri yang Meninggal Bersama Bayinya di Talang Tige

"Sekarang kita masih selidiki, sementara ini sudah lebih daro 5 orang saksi yang kita periksa, termasuk di dalamnya itu suami dan ayah korban," ujar Kasat Reskrim Sujud.

Menurut Kasat Reskrim Sujud keterangan dari para saksi sangat penting untuk mengungkap kasus kehilangan 2 nyawa sekaligus tersebut. Dari keterangan para saksi ditambah proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dibantu oleh tim dari Inafis Polda Bengkulu, bisa digambarkan bagaimana kronologis kejadian yang sebenarnya terjadi.

Kategori :