Radarkoran.com - Hingga sekarang masih menunggu janji Gubernur Bengkulu, bahwa tahun ini Jalan Cinta Mandi-Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang akan dibangun menggunakan dana Inpres tahap II sebesar Rp 30 Miliar.
Mengenai hal ini, Kepala Desa (Kades) Langgar Jaya, Salim pun berharap, wacana yang disampaikan oleh orang nomor 1 di Bengkulu akan terbukti sesuai dengan yang dijanjikan kepada dirinya beberapa waktu lalu.
Sehingga warga Desa Langgar Jaya bisa mendapatkan akses jalan yang layak dan tidak lagi merasa seperti terisolir.
Dikatakan Kades Salim, kalau janji yang disampaikan Guburnur Bengkulu kepada dirinya ini tidak terpenuhi tahun ini maka dirinya akan langsung menemui presiden, untuk menyampaikan dan meminta solusi atas pembangunan jalan Desa Langgar Jaya.
BACA JUGA:Soal Jalan Langgar Jaya, Kades Tunggu Janji Gubernur
"Sudah hampir 2 priode jabatan saya sebagai Kades, selama itu juga saya terus berjuang untuk mendapatkan pembangunan jalan poros desa. Jika tahun ini masih tidak terlaksana pembangunannya padahal sudah dijanjikan oleh pak gubernur maka saya akan berupaya untuk bisa bertemu pak presiden, guna menyampaikan persoalan ini. Meskipun saat ini saya juga belum tahu, langkah apa yang harus saya lakukan agar bisa bertemu dengan presiden," jelasnya, Jum'at 19 Juli 2024.
Bukan tanpa alasan, tambah Kades Langgar Jaya ini, pihaknya sangat punya dasar untuk ngotot mendapatkan pembangunan jalan, yang katanya akan ada dana Inpres yang digunakan untuk membangunan jalan menuju desa setempat.
Sebab menurutnya, keberhasilan Kabupaten Kepahiang mendapatkan dana Inpres tahap I yang digunakan untuk membangun jalan Ringroad Tebat Monok, merupakan hasil dari pengajian proposal dari pihaknya.
"Harapan kami jangan sampai dana Inpres tahap II dialih-alihkan lagi, karna kami punya dasar yaitu permohonan proposal yang kami sampaikan. Lantaran kami juga diberikan informasi, kalau jalan ringroad Masjid Agung-Tebat Monok, awalnya merupakan dana untuk pembangunan jalan Desa Langgar Jaya," papar Salim.
Sekadar mengulas, sebelumnya diberitakan Radarkoran.com terkait persoalan jalan Desa Langgar Jaya, Kades Salim mengungkapkan, ia masih menunggu janji dari Gubernur Bengkulu direalisasikan, yang sebelumnya disampaikan langsung kepada dirinya beberapa waktu yang lalu.
Bukan mengada-ngada, menurut Kades Salim, saat berkunjung ke Kantor Gubernur Bengkulu, dia juga ditemani oleh salah satu anggota DPRD Kepahiang.
"Soal janji pak gubernur yang saya sempat sampaikan ke media, ini bukan mengada-ngada. Ada salah satu anggota dewan yang menemani saya ketika itu, bertemu dengan pak gubernur. Sampai sekarang saya masih optimis bahwa yang dikatakan pak gubernur bisa terealisasi tahun ini," ujar Kades Salim.
BACA JUGA:Jalan Langgar Jaya, Dinas PUPR Kepahiang: Belum Ada Info Pembangunan Seperti yang Dikatakan Kades
Bahkan secara detail, Kades Salim menjelaskan, ketika itu Gubernur Bengkulu mengatakan bahwa titik nol pembangunan jalan Cinta Mandi-Langgar Jaya sudah dilakukan, bahkan proses lelang pun sudah rampung dan siap dikerjakan antara Juni atau Juli 2024.
"Ketika itu, kami langsung menyakan soal pembangunan jalan, secara detail beliau (Gubernur, red) menyampaikan bahwa dibangun tahun ini. Soal dananya menurut beliau (Gubernur, red) menggunakan dana Inpres tahap II. Namun kalau ini hanya janji PHP (Pemberi Harapan Palsu), ya saya tak tau lagi harus menyampaikan keluhan ini ke mana lagi kecuali kepada pak presiden," demikian Salim.