Radarkoran.com - Meski masih menjadi duka yang mendalam bagi Andi suami dari Lia Ratna Sari dan ayah dari Bayi MJ, yang ditemukan tewas beberapa waktu lalu di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, saat ini kondisi Andi dan putri pertamanya sudah mulai membaik.
Bahkan, saat disambangi oleh Radarkoran.com, Andi menurut ada fakta baru yang didapatinya dari hasil penyelidikan polisi di handphone mendiang istrinya. Andi mengungkapkan bahwa, ada riwayat panggilan telepon WhatsApp yang terdapat pada handphone milik mendiang istrinya tersebut.
Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian yang disampaikan ke dirinya, menurut Abdi, riwayat panggilan telepon yang dilakukan istrinya sebelum ditemukan meninggal, adalah panggilan ke luar yakni ke salah satu Panti Asuhan yang ada di Kota Palembang Sumatra Selatan. Namun, belum diketahui perbincangan apa yang dilakukan oleh almarhumah istrinya ini kepada pihak tersebut.
"Alhamdulillah, kondisi saya dan putri saya sudah mulai membaik, walaupun masih belum yakin dengan kenyataan yang kami alami ini. Berdasarkan informasi dari kepolisian, ternyata sebelumnya, mendiang istri saya sempat menghubungi Panti Asuhan, namun belum diketahui apa tujuannya," terang Andi.
BACA JUGA:Ibu dan Bayi Tewas, Penyidik Sudah Periksa Belasan Saksi, Ini Info Terbaru dari Polres Kepahiang
Selain itu, Andi juga menerangkan bahwa, selain mengirimkan pesan WahtsApp kepada dirinya sebelum istri beserta bayinya ditemukan meninggal, istrinya juga sempat berpamitan secara langsung kepada adik iparnya, bahwa dirinya akan meninggal dunia.
"Selain kepada saya, dari penyampaian adik ipar saya atau adik dari mendiang istri saya, dia (Istri, red) juga sempat berpamitan. Waktu itu adik ipar saya ini sedang berkunjung di rumah kami," demikian Andi.
Untuk diketahui, Lia Ratna Sari serta bayinya MJ yang baru berusia 3 bulan ditemukan tewas pada Kamis 11 Juli 2024 lalu. Hingga sekarang penyidik Sat Reskrim Polres Kepahiang masih terus melakukan penyelidikan mengenai penemuan jenazah di Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu tersebut.
Meskipun ibu serta bayi ini sudah dimakamkan di Muara Kati Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan, tetapi penyelidikan terkait kasus ini terus dilakukan hingga tuntas. Hingga sejauh ini beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Keterangan dari para saksi sangat penting untuk mengungkap kasus kehilangan 2 nyawa sekaligus tersebut.
BACA JUGA:Kasus Ibu dan Bayi Tewas, Polres Kepahiang Berhasil Ungkap Fakta Baru
Sudah banyak cerita yang berhasil dihimpun pascaditemukan ibu dan bayi tewas di Desa Talang Tige sepekan yang lalu. Pertama, berkaitan dengan WA dari korban kepada suaminya, yang intinya pamitan ingin pergi jauh. Bahkan berwasiat ingin dimakamkan di tanah kelahirannya di Lubuk Linggau Sumatera Selatan.