Radarkoran.com - Data Bidang Aset BKD Kabupaten Lebong hingga Desember 2023, masih ada 319 bidang lahan milik daerah belum bersertifikat. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Aset BKD Lebong Gunada, SH.
Gundala mengatakan dari 622 bidang lahan milik Pemkab Lebong, baru 303 bidang lahan yang sudah bersertifikat. Sementara sisanya masih ada 319 bidang lahan lainnya yang belum bersertifikat.
Dipastikannya program sertifikat lahan daerah akan dilaksanakan hingga tuntas. Artinya seluruh lahan milik Pemkab Lebong bersertifikat. Hanya saja pelaksanannya akan dilakukan secara bertahap setiap tahun menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Targetnya, tahun 2025 mendatang seluruh lahan milik daerah ini sudah memiliki sertifikat.
"Mudah-mudahan tahun 2025 seluruh lahan milik pemerintah ini sudah memiliki sertifikat semuanya, " jelas Gundala.
BACA JUGA:Dinas Dukcapil Jemput Bola Perekaman KTP-el Warga Binaan Lapas
Untuk tahun 2024 sendiri, lanjutnya, sudah 132 bidang lahan milik Pemkab Lebong diusulkan ke BPN untuk diterbitkan sertifikat. Usulan itu disampaikan dalam 2 tahap. Di tahap pertama ada 32 lahan yang sudah disampaikan, kemudian dilanjutkan ditahap dua sebanyak 100 usulan yang disampaikan secara manual.
"Berkas manual sudah disampaikan ke BPN. Tahap pertama ada 32 bidang lahan dan disusul tahap kedua sebanyak 100 bidang lahan. Jadi totalnya ada 132 usulan sudah disampaikan, " jelas Kabid Aset BKD Lebong, Gundala, SE.
Hanya saja saat ini proses pengajuan berkas sertifikasi lahan milik daerah tersebut sedikit mengalami kendala. Pasalnya terjadi perubahan sistem pada BPN yang mulai menerapkan sertifikat elektronik.
Sehingga saat ini tim dari BPN masih melakukan sosialisasi dan Bimtek kepada operator di Bidang Aset soal tata cara mengunggah usulan penerbitan sertifikat lewat aplikasi yang sudah disediakan.
"Jadi tinggal diupload dan selanjutnya dilakukan proses pengukuran di lapangan, " tambah Gundala.
Dari koordinasi yang dilakukan dengan BPN, rencananya pada Agustus mendatang proses pengukuran lahan milik Pemkab Lebong ini akan segera dimulai.
BACA JUGA:BBI Lebong Wacanakan Budi Daya Benih Ikan Gabus Lokal
"Untuk pengukuran sudah dijadwalkan pada awal Agutus mendatang, " singkatnya.