Minuman berkafein, seperti kopi dan teh, mampu meningkatkan kadar hormon epinefrin dalam tubuh. Saat kadar hormon epinefrin meningkat, lemak di tubuh akan mudah dipecah sehingga berat badan akan turun. Namun, perlu dicatat bahwa kinerja dari hormon epinefrin dalam menurunkan berat badan tidak dapat berjalan maksimal tanpa diet yang sehat dan olahraga yang cukup. Selain itu, pastikan anda mengonsumsi kopi dan teh tanpa bahan tambahan lain, seperti gula atau krim.
6. Hindari makanan olahan.
Hindari konsumsi makanan olahan, seperti buah kering, makanan yang telah dibekukan, sereal sarapan, makanan cepat saji, roti, kue, biskuit, sayuran kaleng, dan daging olahan. Konsumsi buah, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan segar lebih disarankan karena lebih bergizi dan dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
BACA JUGA:6 Tips Menu Makanan untuk Diet yang Sehat
7. Konsumsi makanan secara perlahan.
Orang yang sering makan cepat akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan. Oleh karena itu, makanlah secara perlahan agar tubuh anda bisa menyesuaikan rasa kenyang dengan jumlah makanan yang dikonsumsi. Makan secara perlahan juga dapat membuat anda lebih cepat kenyang, meski makanan yang dikonsumsi tidak terlalu banyak.
8. Lakukan olahraga secara rutin
Selain menjaga asupan makanan, anda juga disarankan untuk rutin berolahraga apabila ingin menurunkan berat badan. Olahraga kardio dan olahraga yang melatih ketahanan tubuh, seperti angkat beban, merupakan pilihan yang bagus untuk menurunkan berat badan.
9. Tidur yang cukup.
Kualitas tidur yang buruk turut memberikan andil terhadap kenaikan berat badan, sehingga penting untuk memastikan tidur cukup setiap hari. Meski ada berbagai cara diet cepat kurus yang dapat menurunkan berat badan dalam waktu lebih singkat, anda tetap disarankan agar menjalani diet sehat guna menurunkan berat badan secara bertahap. Diet semacam ini juga lebih dapat bertahan dalam jangka panjang.
Hal yang tidak kalah penting adalah diet cepat kurus tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter gizi. Jika dilakukan secara tidak benar atau terlalu ekstrem, diet cepat kurus justru bisa menyebabkan anda mengalami berbagai masalah kesehatan, misalnya sakit kepala, sembelit, dehidrasi, dan malnutrisi.