Radarkoran.com - Salah satu faktor terpenting yang dapat membantu meningkatkan hasil panen dalam budidaya tanaman kopi adalah pupuk. Jenis dan waktu dalam memberikan pupuk kopi sangat menentukan agar kopi berbuah lebat dan meningkatkan hasil panen.
Pupuk kopi yang dapat membantu tanaman berbuah lebat, pertama-tama anda perlu mengetahui unsur hara makro dan mikro apa saja yang dibutuhkan tanaman ini. Saat ini tanaman kopi lebih banyak membutuhkan unsur hara makro dibandingkan unsur hara mikro.
Unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman kopi antara lain nitrogen, fosfor, kalium, magnesium, dan kalsium. Kebutuhan nutrisinya juga sangat bervariasi. Kopi membutuhkan nitrogen 53-172 kg, fosfor 10-36 kg, kalium 80-180 kg, magnesium 16-25 kg, dan kalsium 28-90 kg.
Zat gizi mikro yang disebutkan antara lain boron, besi, tembaga, seng, mangan, air, oksigen, dll. Walaupun jumlah yang dibutuhkan tidak sebanyak unsur hara makro, namun kekurangan unsur hara mikro tersebut akan menghambat pertumbuhan tanaman.
BACA JUGA:Aduh.. Harga Kopi Robusta Turun Lagi, Tinggal Segini! Tapi Lada Naik Loh
Kebutuhan unsur hara tersebut dapat dipenuhi dengan pemberian pupuk yang tepat. Tanaman akan tumbuh dengan baik dan justru menghasilkan buah lebih banyak jika kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Waktu yang terbaik untuk memberikan pupuk kopi adalah awal dan akhir musim hujan. Dengan dosis 1/2, awal musim hujan pada bulan Oktober – November, dan akhir musim hujan pada bulan April – Mei.
Pemberian pupuk pada musim hujan menyebabkan pupuk tersapu air. Dengan demikian, kemampuan tanaman kopi dalam menyerap unsur hara menurun.