Radarkoran.com - Saat ini, Indonesia sedang mengalami krisis kesetaraan pendidikan yang belum disadari oleh banyak orang.
Meskipun pendidikan adalah proses pembelajaran yang memungkinkan individu untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap yang diperlukan untuk berkontribusi secara positif kepada masyarakat.
Faktanya, masih banyak anak di Indonesia yang tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak.
Padahal, pendidikan memberikan landasan bagi perkembangan pribadi dan profesional, memungkinkan seseorang untuk mencapai potensi penuh mereka.
BACA JUGA:Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah, Kebijakan yang Tidak Bijak
Orang-orang yang mendapatkan pendidikan memiliki kesempatan lebih besar untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, mengakses pekerjaan yang lebih baik, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
Untuk itu kesetaraan pendidikan merupakan hak fundamental setiap individu yang memastikan bahwa setiap orang, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, jenis kelamin, atau etnisitas, semuanya memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.
Pendidikan yang setara juga bisa diartikan dapat membentuk karakter individu sesesorang. Serta memberikan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan potensi diri juga berkontribusi signifikan dalam mengurangi kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Meskipun demikian, tantangan seperti akses pendidikan yang tidak merata, bias gender, kualitas pendidikan yang rendah, dan diskriminasi sosial masih menjadi penghalang utama.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan langkah-langkah konkret seperti investasi dalam infrastruktur pendidikan, pemberian program beasiswa dan bantuan keuangan bagi siswa kurang mampu, pelatihan guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran, serta kampanye kesadaran untuk menghapuskan bias dan diskriminasi dalam pendidikan.
BACA JUGA:4 Honorer yang Masuk Kategori Ini Dipastikan Tidak Lulus PPPK 2024
Kebijakan inklusif dari pemerintah juga sangat penting untuk memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan pendidikan yang setara.
Karena, kesetaraan pendidikan tidak hanya membangun individu yang berdaya saing, tetapi juga menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera.
Sehingga kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi internasional sangat penting dalam mewujudkan tujuan ini.
Sedikit mengulas, Aulia Rahmi adalah Pemimpin Redaksi Buletin Sekolah MIMA SMANPA Pena Litera) Siswa Kelas XII MIPA 2 SMA Negeri 04 Kepahiang Provinsi Bengkulu.