Siapkan 5 Rombel, SMAN 04 Kepahiang Siap Sambut Peserta Didik Baru

Radarkoran.com - SMAN 04 Kepahiang Provinsi Bengkulu, mulai melakukan persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dijadwalkan oleh panitia dimulai pada 19 Juni 2024 mendatang. Untuk menarik minat calon siswa baru ini, panitia PPDB sudah melakukan beberapa upaya.

Seperti sosialisi langsung ke masyarakat sekitar sekolah, pengenalan melalui media sosial hingga pemasangan iklan pengumuman di media cetak.

Hal ini dilakukan, sampai Kepala SMAN 04 Kepahiang, Zawil Fatoni, S.Pd, untuk memenuhi kuota PPDB tahun pelajaran 2024-2025. Bahkan lanjutnya lagi, untuk tahun ini SMAN 04 Kepahiang telah menyiapkan 5 ruangan untuk 5 Rombongan Belajar (Rombel) calon siswa kelas X. 

"Saat ini kami sudah mulai mempersiapkan pembukaan PPDB. Ada beberapa upaya yang kami lakukan untuk menarik minat calon siswa agar bisa masuk dan mendaftar di SMAN 04 Kepahiang ini. Di antaranya, kami giat mensosialisasikan sekolah kami kepada masyarakat sekitar. Dan memanfaatkan media sosial untuk pengenalan," sampai Zawil, Selasa 28 Mei 2024. 

Selain itu Kepala SMAN 04 Kepahiang ini juga mengharapkan, tahun 2024 ini minat masyarakat menyekolahkannya anak-anak mereka di sekolah yang saat ini dipimpinnya meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Yakni pada tahun 2023 lalu, total siswa baru yang masuk berjumlah 120 orang. 

Harapan tersebut bukan tanpa dasar, sebab pada tahun pelajaran 2024/2025 banyak program-program unggulan yang ditawari oleh pihak sekolah untuk menumbuhkan karakter siswa.

BACA JUGA:125 Siswa-siswi SMAN 04 Kepahiang Siap Ujian Praktik Sekolah

"Harapan kita, 5 ruangan ini semuanya terisi, dengan kata lain kuotanya terpenuhi. Untuk tahun lalu, ada 120 orang siswa yang kami terima. Jelas tahun ini target kami meningkat," tambahnya.

Sementara itu, saat ini diketahui SMAN 04 sudah menjalankan program merdeka belajar. Sebagai upaya mendukung program merdeka belajar ini, SMAN 04 Kepahiang sejauh ini menerapkan Gerakan Literasi Sekolah (GSL).

Salah satunya, mengenalkan cara pemahaman pada siswa-siswi dalam mempermudah pemehaman dan menggunakaan sesuatu secara cerdas seperti menulis, melihat dan berbicara. Selanjutnya kemampuan tersebut nanti akan dibuat menjadi suatu produk.

"Salah satu bentuk program merdeka belajar, kami menjalankan literasi sekolah. Ya contohnya siswa-siswi dibebaskan untuk memilih minat ekstrakulikuler seperti OSIS, kesenian, PMI, Media Sekolah, dan banyak lagi pilihan lainnya," ujar Zawil. 

Dia menambahkan, semua bentuk kreativitas para siswa-siswi selalu mendapatkan dukungan dari pihak sekolah. Contohnya, sampai sekarang sekolah selalu memberikan wadah kepada peserta didik untuk mengembangkan minat bakat. 

BACA JUGA:PPDB SMAN 01 Kepahiang Segera Dibuka, Melalui 4 Jalur Pendaftaran

"Ada beberapa siswa-siswi kami yang memiliki minat di bidang media informasi, maka kami sediahkan satu program sekolah yaitu Buletin Sekolah. Di mana, kelompok siswa tersebut ditugaskan mencari informasi kegiatan di lingkungan sekolah dan mempromosikan sekolah yang dituangkan menjadi sebuah media cetak," demikian Zawil.