Baznas Rutin Evaluasi Penerima Manfaat

Sabtu 17 Aug 2024 - 11:24 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Untuk memastikan penyaluran bantuan yang dilakukan tepat sasaran dan benar-benar memberikan dampak positif, Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Bengkulu rutin melakukan evaluasi terhadap penerima manfaat yang menjadi sasaran program mereka. 

Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, Dr. H. Fazrul Hamidy, SH, MH mengatakan, pihaknya rutin menggelar evaluasi dengan jangka waktu per 3 bulan atau setiap triwulan terhadap penerima manfaat bantuan program Baznas Provinsi Bengkulu. 

"Ini sudah menjadi SOP Baznas Provinsi Bengkulu. Setiap 3 bulan sekali ketika bantuan kita gulirkan dan berikan, tetap kita survei sejauh mana bantuan itu terlaksana," kata Fazrul pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Jika dari survei dan evaluasi yang dilakukan terhadap bantuan yang disalurkan tidak dimaksimalkan atau tidak tepat sasaran, maka pihak Baznas akan mencabut dan tidak memberikan bantuan lagi. 

BACA JUGA:Wajib Anda Ketahui, OJK Kembali Rilis Jumlah Aplikasi Pinjol yang Resmi, Berikut Rinciannya

"Kita akan tarik dan pindahkan ke yang berhak menerima. Misalnya diberikan bantuan grobak tapi dijual, ini kan tidak baik. Makanya sekarang kita siasati untuk yang menerima bantuan ada semacam surat kontrak, jadi tidak boleh dijual dan jika memang tidak berusaha lagi maka bagaimana bentuknya harus dikembalikan lagi ke Baznas," sampai Fazrul Hamidy. 

Begitupun dengan masyarakat yang melakukan pengajuan bantuan ke Baznas Provinsi Bengkulu, Fazrul menyebut terhadap usulan yang masuk tersebut pihaknya akan melakukan verifikasi terlebih dahulu. Dengan demikian, para pengusul yang disetujui nantinya benar-benar tepat sasaran. 

"Untuk pengusul mekanismenya tetap kita lalui, kita survei dulu karena banyak juga yang menipu," tambahnya.

Lebih lanjut, untuk masyarakat yang ingin mengajukan bantuan ke Baznas Provinsi Bengkulu, masyarakat dapat memenuhi terlebih dahulu berkas administrasi seperti rekomendasi surat keterangan tidak mampu dari desa atau kelurahan. 

"Kita lihat masih banyak yang mengajukan usulan untuk dibantu. Ini tetap kita bantu secara maraton sesuai dengan mekanisme yang ada," singkat Fazrul. 

Kategori :