KEPAHIANG RK - Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, diperkirakan akan terjadi lonjakan pengunjung wisata di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang menyurati seluruh pemerintah kecamatan, terkait dengan mitigasi bencana di kawasan objek wisata. Terlebih saat ini sering turun hujan, sehingga kemungkinan Hidrometeorologi bisa saja terjadi.
"Kita memitigasi kemungkinan terjadinya bencana alam saat libur Nataru. Karena mengapa, sekarang tengah musim penghujan, ya sejumlah bencana dapat saja terjadi. Makanya kami menyurati masing-masing kecamatan, terkait mitigasi bencana. Dengan harapan, pengunjung wisata yang datang ke daerah kita dapat berlibur dengan nyaman dan aman," kata Plt. Kepala BPBD Kepahiang, Hendra, ST, Kamis 14 Desember.
Lanjut diungkapkan oleh Hendra, dalam surat yang disampaikan tersebut secara garis besar berisikan pemberitahuan mengenai kondisi cuaca saat ini, dan ancaman bencana Hidrometeorologi.
"Kemungkinan para pengunjung akan berdatangan ke Kabawetan, kita mengantisipasi terjadinya bencana alam seperti angin puting beliung, karena daerah tersebut merupakan dataran tinggi," sampai Hendra.
BACA JUGA:Libur Akhir Tahun 2023, Pengunjung Objek Wisata di Kepahiang Berpotensi Melonjak
Menjelang Nataru, BPBD Kepahiang juga melakukan koordinasi secara intens dengan relawan bencana. Selain itu, BPBD juga mempersiapkan peralatan dan personel yang akan bersiaga 24 jam.
"Komunikasi bersama relawan bencana dilakukan agar selalu siap. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko bencana saat pengunjung datang ke objek wisata ketika libur Nataru," demikian Hendra.