Bulan Menjauhi Bumi, BRIN Ungkap Dampaknya: Suatu Saat Nanti, Satu Hari di Bumi Sama dengan Satu Bulan

Sabtu 31 Aug 2024 - 16:44 WIB
Reporter : Candra Hadinata
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Fenomena pergerakan bulan menjauhi bumi diprediksi menambah durasi waktu satu hari di Bumi. Berdasarkan penjelasan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), pergerakan bulan yang menjauhi bumi dikarenakan oleh interaksi antara bumi, bulan, dan matahari. 

"Akibatnya dari fenomena ini rotasi bumi akan melambat, bulan menjauh, dan revolusi bulan melambat atau periodenya semakin panjang," terang Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin, Jum'at 30 Agustus 2024.

Lebih lanjut Thomas menjelaskan, setiap tahunnya bulan bergerak 3,5 centimeter menjauh dari bumi. Hal ini menyebabkan rotasi bumi melambat 0,002 detik per abad. Dengan kata lain, setiap 100.000 tahun durasi satu hari di bumi hanya bertambah dua detik. 

Sedangkan penambahan waktu satu hari di bumi hingga menjadi 24 jam, Thomas memperkirakan bahwa hal tersebut terjadi 180 juta tahun mendatang.

BACA JUGA:Mini Lokakarya Pencegahan Stunting Kecamatan Seberang Musi

Oleh karena itu, menurut Thomas, dampak pergeseran bulan menjauhi bumi baru terasa oleh manusia dalam jangka waktu yang sangat panjang. "Dampaknya baru terasa itu miliaran tahun akan datang. Manusia sekarang tidak akan merasakan. Suatu saat nanti, satu hari di bumi sama dengan satu bulan, satu kali bulan mengitari bumi, atau sekitar 48 hari menurut hitungan sekarang," paparnya.

Diketahui, beberapa waktu yang lalu, langit Indonesia menampakkan suatu fenomena astronomi unik yakni parade planet, di mana sebanyak enam planet terlihat berada dalam posisi sejajar.

Adapun planet yang bisa disaksikan di langit Indonesia antara lain Jupiter, Mars, serta Saturnus sebagai planet terang. Lalu ada Merkurius yang nampak sebagai planet redup. 

"Iya, ada tiga planet terang yang bisa dilihat pada pagi hari pukul 05.00, yakni Jupiter, Mars, dan Saturnus. Plus planet redup Merkurius," kata Thomas. Dia menambahkan, hanya planet Mars, Jupiter, dan Saturnus yang dapat dilihat dengan mata telanjang. 

Kategori :