Perkelahian Siswa SMA Motif Asmara di Kepahiang Berakhir Diversi
BERKELAHI : Pelajar yang berkelahi hingga mengalami luka tusuk di Kabupaten Kepahiang, berakhir dengan penyelesaian diversi.--EPRAN/RK
BACA JUGA:PIP Mahasiswa Dikorupsi Oknum Doktor, Setiap Penerima Dipotong hingga Rp 1,5 Juta
Hingga akhirnya terduga pelaku P menelepon korban R untuk mempertanyakan hubungan dengan mantan pacarnya tersebut.
"Saat terduga pelaku menelpon korban P, Hp korban diberikan kepada teman korban. Dalam obrolan dengan temannya tersebut, malah mengajak berkelahi hingga terduga pelaku membawa Sajam dan perkelahian terjadi," demikian Dedi.
Akibat dari perkelahian itu, R mengalami luka tusuk hingga kasus ini dilaporkan ke Polres Kepahiang. Perkelahian 2 siswa tersebut terjadi beberapa kali dalam sehari. Peratama, terjadi kisaran pukul 08.30 WIB, di dalam kelas. Perkelahian dalam kelas dapat dilerai oleh dewan guru, dan saat itu disebutkan P memang sudah membawa senjata tajam atau Sajam jenis keris.
Usai dilerai, ternyata tidak menghentikan emosi yang sudah memuncak antara kedua siswa ini. Karena kisaran pukul 09.00 WIB, kedua siswa ini berkelahi kembali, lagi-lagi berhasil dileraikan oleh dewan guru yang mengetahui kejadian tersebut.
Selanjutnya, kedua siswa ini dibawa ke ruangan BP untuk didamaikan. Pada saat di ruangan BP, kedua siswa yang terlibat perkelahian ini mengaku sepakat untuk berdamai.
BACA JUGA:Enak Zaman SBY, Pimpinan Honorer: Harusnya PPPK jadi PNS Tanpa Tes
Setelah itu pelajar P atau terduga pelaku penusukan berpamitan ke luar dengan alasan mengambil handphone. Namun ternyata, terduga pelaku P ini malah mengambil senjata tajam berupa keris yang diawal perkelahian tadi dia gunakan.
Sehingga terjadi perkelahian susulan antara P dan R di lapangan SMA setempat. Akibat perkelahian ini, pelajar R mengalami luka tusuk di bagian punggung belakang sebelah kanan.