Berlubang, Jalan Daspetah Rawan Laka Lantas

Radarkoran.com - Jalan nasional yang melintasi Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, di beberapa lokasi berlubang dan sangat mengganggu pengguna jalan berupa tersendatnya arus lalu lintas dan terjadinya tabrakan kendaraan dari arah berlawanan. 

Jalan yang rusak serta berlobang seperti di depan SMP Negeri 2 Ujan Mas. 

Masyarakat pengguna jalan, terutama warga Daspetah sangat mengharapkan pemerintah dalam hal ini Dinas PUPR Bidang Bina Marga Provinsi Bengkulu segera melakukan perbaikan dan pemeliharaan.

"Beberapa lokasi yang rusak, selain berlubang jalannya juga bergelombang. Jalan rusak ini sudah terjadi lama. Kami sudah sering melapor pada pemerintah kabupaten, tetapi mereka mengatakan bahwa itu bukan tanggung jawab mereka. Sebab, status jalan tersebut adalah jalan Nasional. Memang itu biasanya ditimbun untuk darurat. Namun timbunannya itu tidak bertahan lama," ujar Jahidin warga Desa Daspetah kepada Radarkoran.com Sabtu, 28 September 2024.

Jahidin lanjut menjelaskan, bisa dilihat di jalur sebelah kiri arah dari Bengkulu menuju Curup, sekarang pengendara sudah mengambil ke badan jalan untuk pengguna pejalan kaki, karena para pengendara roda empat menghindari jalan rusak dan berlobang.

"Saya melintasi jalan ini setiap hari, sudah banyak pengendara yang jatuh terperosok ke dalam lubang, bahkan ada juga pejalan kaki anak sekolah SMP di sekitaran lokasi jalan rusak ini yang terkena batu akibat percikan dari gesekan ban truk batu bara," katanya.

BACA JUGA:Masa Jabatan Diperpanjang, Kades Daspetah Komitmen Tuntaskan Jalan Desa

Oleh karena, sambung Jahidin, pihaknya minta dalam waktu dekat kondisi jalan yang mengalami kerusakan tersebut segera diperbaiki dan jadi perhatian khusus pemerintah.

"Kondisi kerusakan jalan ini sangat mengganggu sekali, apalagi jika dilewati kendaraan jenis sedan dipastikan jika tidak hati-hati bisa nyangkut aspal. Juga sangat rawan bagi kendaraan truk pengangkut barang dan batu bara, bisa tergelincir atau terguling. Sedangkan banyak anak sekolah SMP yang melewati jalan ini," pungkasnya.