Rosjonsyah Ajak Masyarakat Bersikap Bijak, Selektif dan Tidak Golput di Pilkada 2024
Kegiatan malam Deklarasi Pilkada Damai yang diselenggarakan Pemprov Bengkulu bersama TNI/Polri dan penyelenggara Pemilu pada Minggu malam, 28 September 2024 bertempat di Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pelaksanaan Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si mengajak masyarakat untuk bersikap bijak, selektif dan tidak menjadi Golput (Golongan Putih) dalam pelaksanaan Pilkada tahun 2024 di wilayah Bengkulu.
Hal demikian disampaikan Rosjonsyah saat menghadiri malam Deklarasi Pilkada Damai yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama TNI/Polri dan penyelenggara Pemilu pada Minggu malam, 28 September 2024 bertempat di Sport Center Pantai Panjang Kota Bengkulu.
Dalam penyampaiannya, Rosjonsyah menyebut jika Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang bukan hanya soal memilih pemimpin daerah, tetapi juga menjadi ujian bagi kualitas demokrasi.
"Pilkada menjadi momentum penting untuk memperbaiki kualitas demokrasi. Namun, proses ini juga rentan terhadap penyimpangan dan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Jadi saya mengajak warga Bengkulu untuk bersikap bijak, selektif, dan memilih dengan hati nurani, serta menghindari sikap golput," sampai Rosjonsyah.
BACA JUGA:Rosjonsyah Daftar Penjaringan Pilgub, Ini Tanggapan Rohidin
Ia menambahkan, rakyat menaruh harapan besar agar Pilkada dapat berjalan dengan penuh integritas. Maka pelaksanaan Pilkada harus dapat dipastikan dijalankan dengan baik dan menjunjung tinggi demokrasi.
"Integritas dan ketenangan harus tetap dijaga oleh semua elemen masyarakat dalam penyelenggaraan Pilkada," imbuhnya.
Disisi lain, Rosjonsyah juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang telah ditetapkan sebagai pemilih untuk dapat menggunakan hal pilihnya dengan cerdas dan sebaik-baiknya. Ia juga melarang masyarakat untuk jadi Golput.
"Kesadaran masyarakat untuk memilih dengan cerdas sangat penting. Jangan sampai golput, karena setiap suara menentukan masa depan," singkatnya.