Usai Bangun Bioskop Mini, Perpusda Kepahiang Rancang Kafe Literasi
LITERASI : Di Rooftop Gedung Perpusda Kepahiang inilah rencananya akan dibangun kafe literasi. --RYAN/RK
Radarkoran.com - Setelah membangun bioskop mini dan berhasil menarik minat para pelajar untuk datang ke perpustakaan, saat ini Perpusda Kepahiang Provinsi Bengkulu lagi merancang membangun kafe literasi di gedung bernilai puluhan miliar tersebut.
Wacana tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Perpusda Kepahiang, Sadikin, M.Pd.
Menurutnya, terkait pembangunan kafe literasi ini baru sebatas wacana dan belum ada tindaklanjutnya.
Kafe literasi ini rencananya akan ditempatkan di rooftop atau lantai teratas Gedung Perpusda Kepahiang.
Desain yang akan dibuat juga cukup menarik dengan memanfaatkan gajebo, sebagai tempat istirahat pengunjung.
Selain dapat menyaksikan pemandangan kota dari puncak gedung secara langsung, pengunjung nantinya juga akan menikmati hidangan yang dijajakan sejumlah pelaku UMKM.
Lebih lanjut Sadikin menerangkan, pihaknya kemungkinan akan bekerja sama dengan pelaku UMKM supaya dapat menjajakan dagangan di kafe literasi ini nantinya.
"Memang sudah ada rencana itu, tapi kita tidak tahu kapan bisa terealisasi. Namanya kafe literasi, nanti kafe itu akan ditempatkan di rooftop dan kita juga akan menggandeng pelaku UMKM untuk menjajakan dagangannya," sampai Sadikin, Senin 14 Oktober 2024.
BACA JUGA:'Bioskop Mini' Jadikan Perpusda Idola Pelajar Kepahiang
Dia menambahkan, langkah ini merupakan wacana yang sangat positif jika nantinya berhasil direalisasikan. Karena selain para pelaku UMKM diuntungkan lantaran dagangannya laris, Perpusda Kepahiang sendiri juga dapat meraup PAD dari kafe literasi tersebut.
"Ini tentu membuat perputaran ekonomi di Kepahiang akan semakin baik, terkhususnya terhadap UMKM di Kepahiang. Disamping kita menumbuhkan literasi di tengah-tengah masyarakat khususnya kalangan anak-anak muda," paparnya.
Namun demikian, Sadikin memastikan bahwa rencana tersebut masih belum bisa terlaksana tahun 2024 ini. Sebab untuk menjalankan wacana tersebut menjadi kenyataan, masih banyak yang harus disiapkan.
"Tentu banyak yang harus kita siapkan terlebih dahulu, dalam rangka merealisasikan wacana ini. Jadi kita tidak bisa buru-buru. Ya kalau untuk tahun ini sepertinya sudah dapat dipastikan belum akan terlaksana," demikian Sadikin.