Ratusan Pendekar Muda Ujuk Kemampuan di Open Turnamen Pencak Silat Se-Sumatera 2024
Plt Gubernur Bengkulu dan jajaran saat melakukan pembukan kejuaraan Open Turnamen Pencak Silat Se-Sumatera 2024 bertempat di GOR Sawah Lebar Kota Bengkulu pada Senin Sore, 21 Oktober 2024--GATOT/RK
Radarkoran.com - Kejuaraan Open Turnamen Pencak Silat se-Sumatera yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) di GOR Sawah Lebar Bengkulu resmi dibuka pada Senin, 21 Oktober 2024.
Kegiatan yang dibuka langsung Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si ini diikuti oleh sekitar 870 peserta dari berbagai daerah di Sumatera yang siap unjuk kemampuan silatnya.
Dalam sambutannya, Rosjonsyah menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas terselenggaranya turnamen pencak silat ini. Ia menyebut jika kejuaraan pencak silat sangat berkesan, mengingat ia semasa mudanya juga atlet pencak silat yang pernah meraih gelar juara di GOR yang sama.
"Saya juga pernah menjadi atlet pencak silat di sini, bahkan pada usia 16 tahun saya telah menjadi guru pencak silat. Dan saya pernah mewakili Bengkulu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 1983," ungkap Rosjonsyah.
Pada kesempatan tersebut, Rosjonsyah menekankan pentingnya melestarikan seni bela diri tradisional ini. Menurutnya, pencak silat bukan hanya soal teknik bertarung dan bertahan, tetapi juga bagian dari budaya bangsa yang harus terus dilestarikan dengan baik.
"Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki pencak silat yang diakui secara internasional. Saya berharap ajang ini dapat melahirkan pesilat dan pendekar baru yang berprestasi," kata Rosjonsyah.
Ia juga menekankan kepada para pendekar silat untuk dapat menunjukkan sikap pendekar sejati yang memiliki kecerdasan dan kekuatan serta menggunakan ilmunya untuk membela diri, bukan untuk arogansi atau pamer kekuatan yang merugikan orang lainnya.
BACA JUGA:Dinas Dikbud Kepahiang Serahkan Piala Pemenang O2SN Cabor Silat
"Selalu ingat, pendekar sejati adalah mereka yang membela diri, bukan mereka yang memamerkan kekuatan atau bersikap arogan," tegasnya.
Sebagai penutup, Rosjonsyah kembali menekankan pentingnya pencak silat dalam menjaga tradisi dan membangun karakter bangsa. Serta mengajak semua pihak untuk menjaga dan lestarikan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia yang telah mendunia.
"Semoga dari turnamen ini akan lahir pesilat-pesilat hebat yang akan mengharumkan nama bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Provinsi Bengkulu, Hopalara mengatakan, pelaksanaan turnamen ini akan berlangsung hingga Rabu, 23 Oktober 2024 mendatang. Pelaksanaannya diharapkan dapat menjaring lebih banyak atlet pencak silat yang siap bersaing di level nasional maupun internasional.
"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga dapat mempererat hubungan silaturahmi antar-pesilat dari berbagai daerah di Sumatera," sampai Hopalara dalam sambutannya.
Pada kesempatan tersebut, dirinya turut menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah yang memfasilitasi kegiatan turnamen ini. Serta berterima kasih yang mendalam kepada para orang tua yang telah mendukung dan mendampingi atlet-atlet muda dalam kegiatan ini.