Banyak Tumpukan Sampah di Pinggir di Kepahiang
Banyak Tumpukan Sampah di Pinggir di Kepahiang --YUS/RK
Radarkoran.com- Pola penanganan sampah menjadi persoalan serius di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Bagaimana tidak, di sejumlah titik masih ditemukan tempat pembuangan sampah ilegal, tepatnya di pinggir jalan nasional. Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, kondisi itu pun merusak pemandangan.
Pantauan Radarkoran.com di lapangan, Selasa 5 November 2024, sampah terlihat bertumpuk di pinggir jalan raya, salah satunya terlihat di jalan lintas Daspetah ruas jalan nasional Kepahiang - Curup persisnya di Dusun IV Desa Daspetah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.
Selain diikat dalam plastik besar, sampah juga dimasukkan ke dalam karung. Tumpukan sampah sampai meluber hingga ke badan jalan.
"Kalau lewat sini bau sampah menyengat, dan kalau malam harus berhati-hati, karena tumpukan sampah tepat di tikungan jalan. Terkadang sampah yang berkarung itu berserak," kata Rusdiono salah seorang pengendara.
Sementara itu, Hendri Perangkat Desa Daspetah mengatakan, terakhir kali di pertengahan bulan Oktober, warga sekitar gotong-royong membersihkan sampah yang menumpuk di pinggir jalan nasional itu. Tapi tidak lama kemudian sampah kembali menggunung.
"Saya menduga sampah tersebut lebih banyak dibuang pengguna jalan. Apalagi ini kan jalan utama. Jadi siapa saja yang lewat sana ada kemungkinan ikut buang sampah," ujar Hendri.
BACA JUGA:PBB Desa Daspetah Baru Terealisasi 40 Persen, Pemdes Optimis Tercapai
Di tempat terpisah Kades Daspetah, Sahyar mengatakan imbauan agar warga dan pengguna jalan tidak lagi membuang sampah di pinggir jalan nasional sudah pernah dilakukan. Namun lagi-lagi tumpukan sampah menggunung. Menurut dia, saat ini membutuhkan kesadaran dan kepedulian bersama dalam menangani persoalan sampah ini.
"Pastinya ini merusak citra kabupaten dan desa, dengan banyaknya sampah yang bertumpuk. Bikin malu. Jadi tolong kesadarannya dan kepeduliannya. Masyarakat luar desa kami juga jangan sengaja membuang sampah ke desa kami ini," tegas Kades Sahyar.