Dani Hamdani dan Sukatno Dipastikan Siap Ikuti Debat Ketiga

Radarkoran.com - Ketua tim pemenangan pasangan calon walikota dan wakil walikota Bengkulu nomor urut 1 Dani Hamdani dan Sukatno, Darlinsyah memastikan bahwa Dani Hamdani dan Sukatno siap untuk menjalani debat terakhir yang akan diselenggarakan KPU Kota Bengkulu pada Sabtu malam, 16 November 2024.

"Kita pastikan paslon Dani Hamdani dan Sukatno siap berdebat untuk debat ketiga atau yang terakhir nanti. Mereka siap menyampaikan visi dan misi, dan siap menyelesaikan masalah yang ada dikota Bengkulu," ungkap Darlinsyah.

Ia menambahkan, tema yang diangkat dalam debat ketiga yakni tentang penataan infrastruktur publik dan penataan kependudukan dalam rangka meningkatkan kesejahteraaan masyarakat Kota Bengkulu, sesuai denga visi misi dan latar belakang dari pasangan nomor urut 1 tersebut.

"Tema pada debat ke 3 tersebut sesuai dengan latar belakang Paslon kami, baik itu Pak Dani Hamdani dan pak Sukatno," sampai Darlin.

Darlin juga mengungkapkan bahwa, pada saat debat terakhir nanti, Palson Dani Hamdani dan Sukatno akan membeberkan program-program yang telah mereka rancang terkait dengan infrastruktur dan penataan kependudukan di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Paslon DISUKA Ingin Memaksimalkan Pendidikan Gratis di Kota Bengkulu

"Kita punya program berkaitan dengan Infrastruktur baik itu jalan, irigasi dan sebagainya, serta penataan kependudukan bagi warga Kota Bengkulu yang tentunya akan memudahkan. Semuanya akan dipaparkan pak Dani dan pak Sukatno di debat terakhir," ujar Darlin.

Untuk diketahui, dalam visi misi yang dimiliki oleh pasangan calon walikota dan wakil walikota Bengkulu nomor urut 1 Dani Hamdani dan Sukatno, memiliki 7 program tersendiri pada bidang Infrastruktur.

Program-program tersebut diantaranya, pengembangan smart city wifi gratis di setiap kelurahan, rumah trauma healing di setiap kecamatan, kota terang benderang, jalan mulus sampai ke tingkat RT, kota bebas sampah, Kota Bengkulu bebas banjir, serta membangun infrastruktur, dan fasilitas central pedagang di kawasan wisata.