Kamis, 12 Des 2024
Network
Beranda
Terkini
Berita Utama
Daerah
Migei Bermanei
Lebong
Bengkulu Benteng
Curup
Pendidikan
Kepahiang
Nasional
Pendidikan
Media Dakwah
Wanita dan Anak
Kesehatan
Derap Nusantara
Sport News
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Restitusi Berduit
Reporter:
Eko Hatmono
|
Editor:
Eko Hatmono
|
Minggu , 08 Dec 2024 - 17:16
----DISWAY
restitusi berduit oleh: dahlan iskan ia tidak punya motif ingin jabatan atau cari muka. umur pak pung –mantan dirjen pajak hadi purnomo– sudah 76 tahun. ia tidak kekurangan apa pun. bahwa pak pung ingin kenaikan ppn ke 12 persen itu dibatalkan semata untuk kebaikan negara. menaikkan ppn bukanlah ide yang terbaik untuk meningkatkan pendapatan pajak negara. bisa dibatalkan? bukankah masa berlakunya tinggal 20 hari lagi –berlaku mulai 1 januari 2025? "masih ada waktu. membatalkan itu hanya perlu waktu dua hari. yang penting mau atau tidak," ujar pak pung dengan semangat yang tetap tinggi. bukankah kenaikan itu sudah sesuai dengan amanat uu? yakni uu no 7 tahun 2021 tentang harmonisasi peraturan perpajakan? pak pung adalah ayatollah perpajakan indonesia. ia yang menyusun konsep rancangan uu pajak yang berlaku sekarang. ia yang memperjuangkannya dengan gigih selama lima tahun. pak pung harus meyakinkan menteri keuangannya. pun ketika menteri keuangan itu diganti yang baru. diganti lagi. diganti lagi. sampai lima menteri keuangan. untuk meningkatkan pendapatan pajak, kata pak pung, tinggal laksanakan uu pajak itu secara silaturahmi dan istikamah. istilah "silaturahmi dan istikamah" ia pakai saat itu untuk menyesuaikan diri dengan latar belakang presiden gus dur yang dari pesantren. istilah itu tetap ia pakai sampai sekarang. dengan istilah itu pak pung berhasil meyakinkan gus dur agar rancangan uu perpajakan itu terus diperjuangkan. istilah "silaturahmi" ia pakai untuk menerjemahkan kata "monitoring". sedangkan "istikamah" untuk pengganti kata "terintegrasi dan konsisten". faktor monitoring itulah yang menurut pak pung paling lemah. kelemahan itu bisa ditutupi dengan cara mewajibkan semua lembaga untuk menyerahkan dokumen ke kantor pajak. misalnya perbankan, pasar modal, asuransi, kemenhum (pengesahan perusahaan), dan pemda sebagai penerbit perizinan usaha. "pajak itu boleh menembus pagar rahasia bank," ujarnya. dengan cara seperti itu monitoring terhadap wajib pajak bisa dilakukan secara penuh. datanya lengkap. dari seluruh instansi. bukankah untuk menciptakan sistem "silaturahmi" seperti itu perlu dibangun sistem teknologi informasi yang sangat besar? baca juga:final 150tv250t "tidak juga. dengan anggaran rp 200 miliar cukup," ujar pak pung. ia pernah membangun sistem seperti itu. yakni ketika menjabat ketua badan pemeriksa keuangan (bpk). "sangat memudahkan memonitor instansi yang harus diperiksa," katanya. saya jadi ingat teman yang mengusulkan pembangunan sistem monitoring hoaks, termasuk judi online di kemendigi. harusnya cukup dengan anggaran rp 200 miliar. tapi perlu huruf t yang disetujui. dengan sistem yang terintegrasi itu maka orang tidak akan ketemu orang. semua serba online. tidak akan terjadi lagi negosiasi yang berujung korupsi. sistem informasi teknologi bisa membuat orang berakhlak mulia tanpa membaca kitab suci agama apa pun. pak pung juga melihat hilangnya pemasukan pajak dari batu bara. yakni sejak diberlakukannya omnibus law --istilah populer untuk uu cipta kerja. ketika omnibus law mulai berlaku pengusaha batu bara bisa mengajukan restitusi ppn. nilainya triliunan. perusahaan raksasa bisa dapat restitusi bertriliun-triliun. padahal usahanya tinggal mengeruk saja kekayaan alam negara. itu karena batu bara tidak lagi termasuk barang kena pajak. itu karena batu bara diekspor. pak pung memperkirakan negara kehilangan sekitar rp 150 triliun akibat batu bara bukan lagi termasuk barang kena pajak. ingat: menaikkan rasio pajak bisa dapat rp 250 triliun. itu untuk setiap kenaikan satu persen. dari batu bara dapat rp 150 triliun. untuk apa lagi harus menaikkan tarif ppn 12 persen bulan depan. menaikkan tarif pajak memang lebih mudah daripada meningkatkan rasio pajak. menyasar orang kebanyakan lebih mudah dari memungut orang yang lebih berduit. hikmah besarnya: berduitlah yang banyak.(dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Tag
# dahlan iskan restitusi berduit
# oleh dahlan iskan restitusi berduit
# oleh dahlan iskan
# dahlan iskan
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI SENIN 9 DESEMBER 2024
Berita Terkini
Pelajar SD di Kepahiang Diduga Alami Bullying dan Pelecehan Oleh Temannya
Berita Utama
1 jam
Tips Memilih Ikan Kaleng yang Aman Dikonsumsi
Kesehatan
1 jam
Jangan Sampai Gagal, Begini Teknik Budidaya Jamur Merang hingga Panen
Nasional
1 jam
Ini 6 Negara yang Pernah Jadi Bagian dari Indonesia, Apa Saja? Cek Daftarnya!
Nasional
1 jam
Simak! Ini 7 Perawatan Gigi Gratis Bisa Gunakan BPJS Kesehatan
Kesehatan
1 jam
Berita Terpopuler
Truk Angkutan Batu Bara 'Nyangkut' di JPO Al Latief
Kepahiang
2 jam
Sempat Gagal Digeledah, Rumah Pribadi Bendahara Setwan Kepahiang Digeledah Juga, Ini Dokumen Diamankan
Kepahiang
16 jam
Pelajar SD di Kepahiang Diduga Alami Bullying dan Pelecehan Oleh Temannya
Berita Utama
1 jam
2025 Outsourcing, Bagaimana Nasib 230 Petugas Kebersihan? Begini Penjelasan DLH Kepahiang
Kepahiang
16 jam
Angkutan Batu Bara Dilarang Beroperasi Siang Hari Saat Nataru
Bengkulu Benteng
17 jam
Berita Pilihan
Ruang Bendahara Setwan Kepahiang Disegel Penyidik
Berita Utama
1 hari
Kejari Kepahiang Tetapkan Tersangka Dugaan Kasus Rumah BUMN
Berita Utama
2 hari
Breaking News: Truk Pasir Mundur Tabrak Warga Lagi Mancing di Kepahiang, 1 Orang Masih Hilang
Berita Utama
1 bulan
Jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda, Apakah Pemda Sudah Siapkan Solusinya?
Pendidikan
2 bulan
Siapa Shin Tae-Yong? Apa Prestasinya Sebelum jadi Pelatih Timnas Indonesia
Sport News
3 bulan