Budidaya Ulat Hongkong Menguntungkan di Barat Wetan Kabawetan

Radarkoran.com - Ulat hongkong dipercaya sebagai sumber protein yang baik bagi burung peliharaan. Ada banyak jenis burung yang biasa diberi makan atau mengkonsumsi ulat hongkong, begitupun dengan kotoran ulat Hongkong sebagai pupuk organik yang baik untuk segala jenis tanaman.

Pembudidaya ulat Hongkong di Desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Ipet mengatakan, pengembangan ulat hongkong dinilai sangat berdampak positif bagi peningkatan ekonomi keluarga. Dia mengaku baru perdana dibudidaya ulat hongkong sejak satu tahun lalu dengan modal sendiri, dan bibit maupun media yang masih sederhana.

"Saya awalnya belum mengenal ulat hongkong, tapi karena mendapat informasi dari kawan saya, bahwa ini sangat baik untuk dikembangkan, termasuk membawa keuntungan. Namun perlu ketekunan dan kerja keras dalam melakukan budidaya ulat hongkong," kata Ipet, Sabtu 28 Desember 2024

. 

Dirinya menerangkan, usaha budidaya ini dimulai sejak November 2023 lalu, dan diakui budidaya ini bermula dengan diambilnya telur ulat hongkong dari Jawa dan dikembangkan. Hasil produksinya saat ini sudah maksimal dan produksi kotorannya mulai melimpah.

 

 

"Kita juga siap melayani yang butuh pupuk organik yang tersedia dari kotoran ulat hongkong, yang cocok untuk segala jenis tanaman, baik untuk tanaman sayuran," ucapnya.

 

BACA JUGA:Karang Endah Tuntaskan Penyaluran BLT-DD Tahun 2024

Kotoran ulat Hongkong dapat menjadi sumber nutrisi yang efektif untuk tanaman. Manfaatnya dapat memasok nutrisi NPK, mempertahankan produksi biomassa, mencegah hilangnya P dalam penyerapan konstituen tanah, serta meningkatkan aktivitas dan keanekaragaman metabolisme mikroba.

 

 

"Harga per ons ulat hongkong dijual dengan harga Rp 10 ribu, dan Rp 100 ribu per Kilogramnya. Bagi yang ingin bertanya-tanya seputar ulat hongkong, silakan datang ketempat penangkaran. Untuk pupuk organik dari kotoran ulat Hongkong, juga sudah tersedia di tempat kami," ujarnya.