Segini Volume Sampah yang Ditangani DLH Lebong Sepanjang 2024

Sepanjang tahun 2024 volume sampah yang ditangani DLH Lebong mencapai 8.814 meter kubik.--EKO/RK

Radarkoran.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong mencatat volume sampah yang mereka tangani sepanjang tahun 2024 ini mencapai 8.814 meter kubik atau 2.909 ton.Volume sampah yang dimaksud adalah sampah yang diangkut ke TPA Sampah Air Kopras yang masuk dari daerah pelayanan DLH Kabupaten Lebong.

Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Kabupaten Lebong A. Repi, S.Kom menjelaskan rata-rata 2 truk angkutan sampah masing-masing mengangkut 6 meter kubik sampah ke TPA Sampah Air Kopras. Setiap truk dalam sehari mengakut sampah ke TPA 2 kali, yaitu saat pagi dan sore hari. 

"Volume sampah yang ditangai sesuai daerah pelayanan dari Januari hingga Desember saat ini mencapai 8.814 meter kubik atau 2.909 ton, " kata Repi.

Dirincikan Repi, adapun volume sampah yang sudah diangkut ke TPA yang berada di Desa Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis itu adalah, Januari 744 meter kubik, Februari 696 meter kubik, Maret 744 meter kubik, April 774 meter kubik, Mei 744 meter kubik, Juni 720 meter kubik, Juli 741 meter kubik, Agustus 744 meter kubik, September, Oktober dan November masing-masing 720 meter kubik dan Desember 760 meter kubik. 

"Pada Desember ini kami memperkirakan ada peningkatan volume sampah karena ada momen libur natal dan tahun baru 2024. Khususnya pada tempat-tempat wisata yang masuk dalam daerah layanan DLH. Misalnya di Taman Smart City Karang Nio, " lanjut Repi.

BACA JUGA:DAK Infrastruktur Pendidikan 2024 Sisakan Pembayaran

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA sampah. Salah satunya bisa dilakukan dengan lebih dahulu memilah sampah sebelum di buang. Sesuai dengan Perda Persampahan tahun 2021, sebenarnya cara pengelolaan sampah dimuali dari sumber, artinya masyarakat harus lebih dulu memilah sampah.

Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan. Yaitu dengan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk ke aliran sungai.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah bantaran sungai agar tidak membuang sampah sembarangan. Mari bersama-sama menjaga lingkungan, " demikian Repi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan