Berkat Usaha Mobilan Kayu yang Masih Menjanjikan, Warga Curup Bengkulu Ini Bisa Sekolahkan 2 Anak
USAHA : Usaha mobilan yang terbuat dari kayu masih menjanjikan--YUS/RK
Radarkoran.com - Di mebel Abimayu AK Jalan Danau Po'ong Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu berjejer mobil-mobilan kayu berbagai bentuk.
Mobilan yang terbuat dari kayu dan berjejer tersebut merupakan pesanan dari luar daerah.
Ketika wartawan Radarkoran.com berkunjung, terlihat pemilik mebel sekaligus pengrajin mainan mobilan kayu, Wardi masih cekatan memotong dan mendesain kayu untuk mobil truk mainan yang sedang di buat.
Ternyata pekerjaan tersebut sudah digelutinya sejak 28 tahun silam atau sejak 1997 dan hingga sekarang usaha tersebut masih berjalan. Bahkan dari profesi yang dijalaninya tersebut membuat mainan mobilan dari kayu bisa menyekolahkan dua anaknya. Satu kuliah Farmasi di Jawa dan pada bulan Februari tahun ini Wisuda dan satu lagi SMP kelas Dua.
Dirinya mengatakan jika usaha mobilan kayu masih menjanjikan, karena walupun sudah puluhan tahun usaha tersebut masih banyak peminatnya atau masih banyak yang melakukan pemesanan.
"Masih menjanjikan, bahkan dari usaha ini saya bisa menyekolahkan dua anak. Satu dalam waktu dekat ini akan wisuda dan satu lagi masih SMP," ujarnya.
BACA JUGA:2 Raperda Sering Jadi Buah Bibir Akan Dibahas DPRD Kepahiang, Raperda Apa?
Dirinya juga menceritakan awal mula tertarik hingga menjadi pengrajin mainan mobilan yang terbuat dari kayu tersebut.
"Awalnya saya coba membuat kincir-kincir dan mobil, kemudian saya titip di penjual-penjual yang berada di kota Curup. Eh ternyata banyak yang berminat," ceritanya kepada Radarkoran.com belum lama ini.
Melihat adanya peluang yang bisa menghasilkan rupiah tersebut, Wardi, lalu mengembangkan berbagai mobil-mobilan kayu. Untuk harga yang ditawarkan oleh, Mas Wardi panggilannya berkisar dari Rp 50 ribu-Rp 350 ribu permobil.
"Anak-anak juga masih banyak yang suka, sehari saya bisa membuat 3 mainan mobil truk" sampainya.
Dari usaha membuat mainan itu, dia bisa membiayai dua anaknya, satu kuliah Farmasi di Jawa dan pada bulan Februari tahun ini Wisuda dan satu lagi SMP kelas Dua
"Saya tidak kaya, tetapi cukuplah untuk membiayai kehidupan keluarga dan Kuliah anak," kata Wardi, kelahiran Cilacap yang kini terus mengembangkan usaha mebel dan kusen untuk Perumahan
Sembari berbincang dengan Radarkoran.com, dirinya juga sedang menyelesaikan mobil maina truk Fuso.